Mekanisme pengisian jabatan Wakil Kepala Daerah menempatkan posisi Wakil Kepala Darah sederajat dengan Kepala Daerah, Karena keduanya Dipilih secara berpasangan oleh rakyat yang memiliki hak pilih secara langsung dan demokrasi. Dalam usaha memenangkan pemilihanKepala Daerah keduanya saling membutuhkan dan saling mengisi kekurangan dan kelebihan masing-masing, sebaliknya ketika menang dalam pemilihan Kepala Daerah dan dilantik menduduki jabatan maka poosisi Wakil Kepala Daerah berubah menjadi bwahan atau subbordinat kepala daerah yang memiliki tugas pecah kongsi dan muncul suasana disharmoni ditengah periode masa jabatan yang berakibat pada tertanggunya penyelenggaraan pemerintah daerah.