Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, stres kerja menjadi salah satu fenomena yang sering
dijumpai dan dapat berdampak negatif pada kinerja karyawan. Maka, penelitian ini mengambil
organizational justice karena telah diidentifikasi dapat menurunkan job stress. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh organizational justice terhadap job stress pada karyawan.
Responden dalam penelitian ini sebanyak 263 responden yang merupakan karyawan, berdomisili di
Jabodetabek, dan telah bekerja minimal 1 tahun, yang diperoleh menggunakan teknik non-probability
sampling. Job stress diukur dengan menggunakan Job Stress Scale (JSS), sedangkan organizational
justice diukur dengan menggunakan The Justice Scale (TJS). Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif. Data pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik regresi linear
sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif yang signifikan
organizational justice terhadap job stress pada karyawan. Organizational justice memiliki pengaruh
sebesar 28,9% terhadap job stress. Implikasi penelitian ini diharapkan sebagai acuan bagi
perusahaan untuk lebih mempertahankan dan meningkatkan aspek-aspek keadilan, seperti sistem
evaluasi kinerja yang transparan, proses pengambilan keputusan yang melibatkan karyawan, dan
program
kompensasi yang lebih merata.