Transportasi, khususnya angkutan umum seperti Mikrotrans Jaklingko 03, memiliki peran
penting dalam kegiatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi Jakarta. Sejak tahun 1970-
an, angkot atau "mikrolet" telah menjadi bagian integral dari sistem transportasi kota ini.
Pada Oktober 2018, Pemprov DKI Jakarta memperkenalkan Jak Lingko sebagai solusi
terintegrasi untuk masalah transportasi umum. Mikrotrans Jaklingko 03, mengalami
transformasi yang awalnya adalah ok trip 3 dengan rute Andara – Lebak Bulus dengan tarif
0 rupiah dan transaksi menggunakan kartu uang elektronik. Dengan panjang rute 19,1 km,
armada berjumlah 16 unit dengan kapasitas 9 hingga 12 penumpang, angkutan ini melalui
daerah-daerah ramai seperti pasar, sekolah, toko, mall, dan stasiun. Jaklingko 03 terintegrasi
dengan stasiun MRT Lebak Bulus dan halte Transjakarta. Namun, kepadatan lalu lintas di
rute Mikrotrans Jaklingko 03 mempengaruhi kinerja operasionalnya, termasuk waktu
perjalanan, waktu antara, dan kecepatan perjalanan. Oleh karena itu, penulis berencana
melakukan analisis kinerja operasional Mikrotrans Jak Lingko 03 Andara – Lebak Bulus
untuk mengevaluasi terhadap Standar Pelayanan Minimal sesuai dengan regulasi Dirjen
Perhubungan Darat No.687 Tahun 2002, maka dari itu penulis ingin mengambil judul
"Evaluasi Kinerja Operasional Mikrotrans Jak Lingko (Studi Kasus: Jak Lingko 03: Andara
– Lebak Bulus)". Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu sebuah metode
yang jenis datanya dapat diukur atau dihitung secara langsung berupa angka atau bilangan,
data yang di dapatkan dari survei lapangan kemudian dilakukan pengolahan dan analisis
bertujuan untuk mengetahui kinerja operasional Mikrotrans Jak Lingko jak 03. Penelitian di
dilaksanakan pada hari kerja Selasa, 14 November 2023 dan pada hari libur Sabtu, 4
November 2023 di Jl. Andara Raya – Jl. Lebak Bulus Raya. Berdasarkan hasil analisis
kinerja operasional angkutan kota Mikrotrans Jak Lingko Jak 03 maka dapat disimpulkan
hasil rata-rata analisis faktor muat (load factor) pada hari kerja sebesar 37,2% dan hari libur
sebesar 23,8%. Jumlah penumpang pada hari kerja sebanyak 240 penumpang kend/hari dan
hari libur sebanyak 190 penumpang kend/hari. Waktu perjalanan pada hari kerja sebesar 2,44
menit/km dan pada hari libur sebesar 2,35 menit/km. Waktu pelayanan pada hari kerja
sebesar 17 jam dan pada hari libur sebesar 17 jam. Kecepatan perjalanan pada hari kerja
sebesar 31,93 km/jam dan hari libur sebesar 33,13 km/jam. Frekuensi kendaraan pada hari
kerja sebesar 15 kend/jam dan pada hari libur sebesar 15 kend/jam. Waktu antara (Headway)
pada hari kerja sebesar 4,12 menit dan pada hari libur 4,08 menit. Ketersediaan angkutan
(Availability) pada hari kerja sebesar 100% dan pada hari libur sebesar 100%. Berdasarkan
hasil evaluasi analisis kinerja operasional angkutan kota Mikrotrans Jak Lingko jika
dibandingkan dengan Standar Pelayanan Minimal berdasarkan SK Dirjen Perhubungan
Darat No.687 Tahun 2002 kondisi eksistingnya adalah Baik.