Asam klorogenat adalah senyawa fenolat yang terdiri dari asam kafeat dan asam kuinat serta memiliki sifat antioksidan kuat. Namun, karena senyawa ini memiliki banyak gugus hidroksil, ia menjadi sangat polar yang mengakibatkan kelarutan minyak dan bioavailabilitas yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan turunan asam klorogenat yang lebih lipofil dengan mengganti gugus -OH dengan gugus asetil dan melihat IC50 derivat asam klorogenat yang memiliki aktivitas antioksidan yang baik. Metode penelitian ini melakukan perbandingan asam klorogenat (1 mmol) dengan anhidrida asetat (10 mmol, 20 mmol, dan 30 mmol) selama 5, 10, dan 15 menit sebagai penetapan optimasi dan pengujian antioksidan menggunakan DPPH. Hasil penelitian didapat dengan waktu dan jumlah pereaksi optimal, yaitu 1 mmol asam klorogenat dan 30 mmol anhidrida asetat selama 5 menit dan menghasilkan rendemen sebesar 64,01%. Hasil sintesis didapat berupa serbuk berwarna putih dengan bau yang lemah dan dikarakterisasi menggunakan KLT (nilai Rf=0,84), spektrofotometri UV-Vis (panjang gelombang 282 nm), spektrofotometri FTIR
(bilangan gelombang daerah 2500-3500 cm tidak memiliki puncak lebar), uji jarak lebur (81,4-85,5°C), dan LC-MS (bobot molekul sebesar 582,1819 g/mol). Berdasarkan optimasi dan hasil karakterisasi, dapat disimpulkan bahwa senyawa hasil sintesis derivat asam klorogenat yang didapat adalah asam pentaasetilklorogenat dengan tingkat rendemen dan kemurnian yang rendah serta uji antioksidan didapatkan nilai IC50 sebesar 143,51±0,57 bpj yang -1 termasuk ke dalam kategori sedang.