Pengendalian persediaan bahan baku merupakan hal yang penting untuk dilakukan oleh
perusahaan. Pada sistemnya, persediaan dari harus diatur seoptimal mungkin, karena
besarnya persediaan akan mempengaruhi kinerja dan mutu dari perusahaan itu sendiri. PT.
Duta Polykem Indo merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang
water treatment dan chemical service. Perusahaan ini mengunakan sistem operasi Make to
Order (MTO) dan melakukan pembelian bahan baku sesuai dengan permintaan pelanggan
disetiap dengan jangka waktu yang relatif konstan. Salah satu produk yang mempunyai
permintaan terbanyak adalah produk Dukem 852. Berdasarkan Bill of Materials (BOM),
produk Dukem 852 dibuat dari 2 bahan baku utama yaitu R608 dan R99. Tujuan dari
penelitian kali ini adalah untuk memberikan usulan perencanaan dan pengendalian
persediaan bahan baku yang meliputi penentuan ukuran lot pemesanan, titik pemesanan
kembali, persediaan pengaman, dan ongkos total persediaan yang dibutuhkan. Digunakan
model probabilistik sederhana untuk menyelesaikan permasalahan ini. Dengan
menggunakan perangkat lunak WinQsb- Oracle VM VirtualBox, Minitab, dan Microsoft
Excel 2019, diperoleh hasil untuk masing – masing bahan baku yaitu bahan baku R99
memilki ukuran lot pemesanan sebesar 221,402 kg dengan frekuensi sebanyak 33 kali, titik
pemesanan kembali sebesar 177,848 kg, dan persediaan pengaman sebesar 160 kg. Untuk
bahan baku R608 memiliki ukuran lot pemesanan sebesar 2096,455 kg dengan frekuensi
sebanyak 7 kali, bahan baku R608 memiliki titik pemesanan kembali sebesar 445,611 kg
dan persediaan pengaman sebesar 390 kg. Total biaya persediaan yang dibutuhkan sebesar
Rp338.185.423,00 untuk bahan baku R608 dan Rp15.255.605,00 untuk bahan baku R99.
Penelitian ini dapat menjadi usulan untuk membuat rencana pengendalian persediaan untuk
12 periode yang akan datang.