Keahlian yang dimiliki seorang karyawan merupakan nilai jual dari orang tersebut
di dunia kerja. Keahlian dapat diakui dengan sertifikasi kompetensi uang akan
diberikan atas uji kompetensi yang telah dilakukan secara sistematis dan objektif.
LSP MIGAS merupakan lembaga sertifikasi yang berdiri secara independen yang
memiliki wewenang untuk melakukan uji kompetensi profesi di sektor minyak dan
gas. Produk yang dijualnya berupa sertifikasi profesi, hingga saat ini LSP MIGAS
memiliki 133 jumlah asesi yang terdaftar BNSP. Setiap perusahaan perlu menyusun
strategi untuk mengembangan perusahaanya, Setiap tahunnya LSP MIGAS
memiliki jumlah target asesi dan naik setiap tahun. Akan tetapi, pada periode 2020
penjualan sertifikasi menurun dikarenakan pandemi COVID-19 yang terjadi
mengharuskan kegiatan perusahaan terhambat bahkan terhenti untuk melakukan
asesi langsung dilapangan. Untuk itu dilakukan penelitian dengan menggunakan
analisis SWOT dan marketing mix untuk mengetahui posisi perusahaan dan strategi
apa yang akan dia ambil. Hasil penelitian menunjukan dari analisis SWOT yang
dilakukan LSP MIGAS berada pada posisi kuadran 1 yang dimana dalam posisi
bertumbuh. Maka dari itu strategi yang akan diambil merupakan strategi yang aktif
untuk mendukung pertumbuhan perusahaan. Analisis pertumbuhan perusahaan
melalui sales product ialah LSP MIGAS harus mencapai target asesi sebanyak
5.679 pada periode 2021 untuk mempertahankan perkembangan perusahaan.