Menjaga kualitas produk kosmetik selama penyimpanan adalah tantangan utama, karena faktor seperti suhu, kelembaban, cahaya, dan kontaminasi mikroba dapat memengaruhi stabilitas dan keamanan produk. PT Mazta Distribusi Indonesia harus mempertahankan efektivitas penyimpanan, menghindari risiko kontaminasi akibat sanitasi yang buruk, serta mencegah kerusakan produk akibat kondisi lingkungan yang tidak sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas proses penyimpanan produk kosmetik di PT. Mazta Distribusi Indonesia, dengan fokus pada pengaruh suhu penyimpanan, kualitas infrastruktur, sistem penyimpanan, dan sistem pencatatan yang diterapkan. Metode penelitian menggunakan desain deskriptif non-experimental dengan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu penyimpanan berada dalam rentang yang konsisten di bawah 25°C sesuai standar ISPE, dengan ratarata suhu tercatat pada tiga waktu berbeda dalam sehari. Evaluasi terhadap infrastruktur, sistem penyimpanan, dan sistem pencatatan menunjukkan hasil yang sangat positif, dengan setiap aspek mencapai skor sempurna 100%. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Mazta Distribusi Indonesia telah menerapkan praktik penyimpanan yang optimal, yang mendukung stabilitas dan kualitas produk kosmetik.