PT. Megah Nusantara Perkasa (MNP) merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak
dibidang jasa manufaktur seperti cutting dan printing. Aktivitas yang berlangsung di area
cutting memiliki beberapa risiko kecelakaan, berdasarkan hasil penelitian secara langsung
yang sudah dilakukkan di area cutting terdapat risiko kecelakaan kerja seperti kejauhan
material, tangan teriris, anggota tubuh terkena pecahan mata pisau dan tersengat arus
listrik. Risiko tersebut diidentifikasi factor penyebabnya dikarenakan kurangnya dalam
penerapan keselamatan Kesehatan kerja (K3). Maka dari itu perlu dianalisa pada proses
cutting yang memiliki potensi bahaya dan mengetahui nilai factor tertinggi penyebab
terjadinya kecelakaan kerja yang nantinya menjadi usulan terhadap perusahaan. Metode
yang digunakan menggunakan HIRADC. Hasil yang diperoleh berdasarkan Analisa yaitu
satu proses dengan risk level kategori low, empat proses dengan risk level kategori
moderate dan satu proses dengan risk level kategori extreme. Usulan strategi yang
disarankan adalah pekerja perlu menggunakan alat pelindung diri Ketika bekerja, membuat
tanda bahaya pada area sekitar ruang kerja, menjalankan dan menerapkan standar
operasional prosedur dan membuat jadwal pergantian ataupun maintenance secara rutin.