Image of Skripsi: Analisis Perlakuan Temperatur Pada Limbah Kopi Terhadap Produksi Hidrogen

Karya Ilmiah Mahasiswa

Skripsi: Analisis Perlakuan Temperatur Pada Limbah Kopi Terhadap Produksi Hidrogen



Pada tahun 2015, Indonesia berada di posisi keempat sebagai produsen biji
kopi terbesar di tingkat global, setelah Brazil, Kolombia, dan Vietnam (ICO, 2016). Tiga
jenis kopi yang terkenal baik di Indonesia maupun secara internasional adalah kopi arabika,
robusta, dan liberika. Jenis kopi yang umumnya dijual di pasar global dan ditanam di
Indonesia mencakup kopi robusta dan arabika. Namun, produksi kopi juga menghasilkan
limbah berupa ampas kopi yang seringkali tidak dimanfaatkan secara efisien. Ampas kopi
mengandung sejumlah energi potensial yang dapat diambil melalui proses pemanasan
dengan memanfaatkan ampas kopi untuk menghasilkan energi ini juga dapat menjadi
langkah dalam mengurangi jejak karbon. Seiring dengan pertumbuhan kesadaran akan
pentingnya energi terbarukan dan pengelolaan limbah, penelitian yang menggabungkan dua
aspek ini menjadi sangat relevan. Biji kopi mengandung asam organik yang dapat larut
dengan rantai karbon pendek. Molekul ini memiliki kemampuan untuk memecah air
menjadi ion OH-
dan H+
. Energi terbarukan melibatkan berbagai sumber, termasuk bahan
bakar hidrogen sebagai salah satu opsi. Bentuk energi ini memiliki dampak positif secara
ekologis dan menjadi prioritas utama bagi banyak negara, terutama yang telah maju dalam
teknologi. Banyak negara berharap hidrogen dapat menjadi bahan bakar masa depan yang
ramah lingkungan dan sangat efisien. Keunggulannya terletak pada pasokan energi yang
bersih, hanya menghasilkan uap air selama proses berlangsung. Gas hidrogen memiliki
potensi sebagai sumber bahan bakar untuk berbagai aplikasi, termasuk sebagai bahan bakar
untuk kompor air dan sebagai tambahan pada berbagai material. Penggunaan solar atau
bensin sebagai bahan bakar dapat meningkatkan emisi gas buang mobil dan kinerja mesin.
Penambahan katalis ke dalam larutan elektrolit dapat membantu mempercepat
vi
pembentukan gas hidrogen. Dalam penelitian ini, katalis heterogen, khususnya NaOH,
yang umumnya digunakan dalam proses elektrolisis air, dipilih sebagai katalis.
Fotokatalisis adalah proses sinergis yang melibatkan interaksi fotokimia dan katalis dalam
upaya memanfaatkan energi terbarukan dengan lebih efisien. Proses reaksi fotokimia
melibatkan suatu cahaya (foto). Fotokatalisis sendiri adalah suatu proses yang dibantu oleh
adanya cahaya dan material katalis. Produksi Hidrogen bisa dipercepat dengan penambahan
katalis NaOH serta menggunakan proses fotokatalitik dengan bantuan sinar Cahaya uv
serta pembacaan hasil Produksi hidrogen dengan arduino. UV-Vis sampel kopi Arabika
java dan robusta toraja dengan perbandingan 1 gram limbah kopi 250 ml aquadest
menghasilkan serapan gelombang mulai dari 316.0 hingga 1081.0 absorbansi 4.000 serta
Pengujian FTIR gugus fungsi yang terkandung didalam kopi Arabika java dan robusta
toraja yaitu senyawa halo, alkene, amine, alkane, aromatic,Nitro, alkohol.
Kata Kunci : Hidrogen, Fotokatalitik, Limbah Kopi,NaOH, UV-Vis,FTIR,Kopi Robusta
Toraja,Kopi Arabika Java.


Ketersediaan

TAFT240463M S1 TA 0656 HIM aPerpustakaan Fakultas Teknik (SKRIPSI MESIN)T E R S E D I A
TAFTE240463M S1 TA 0656 HIM aPerpustakaan Fakultas Teknik (SKRIPSI MESIN)B A C A
D I T E M P A T

Lampiran Berkas

    Informasi Detil

    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    M S1 TA 0656 HIM a
    Penerbit Fakultas Teknik Universitas Pancasila: Jakarta.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN/NPM
    4320210001
    Klasifikasi
    M S1 TA 0656 HIM a
    Tipe Isi
    text
    Tipe Media
    Textbook
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab

    Versi lain/terkait

    Tidak tersedia versi lain



    Pencarian Spesifik


    Judul:
    Pengarang:
    Penerbit:
    Koleksi:
    Lokasi:

    Informasi


    DETAIL CANTUMAN


    Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this