Pada umumnya perusahaan saat ini terutama pada era ini sudah menerapkan proses produksi
berteknologi dengan mengintegrasikan mesin sebagai pengganti pekerjaan manusia agar
dapat bekerja secara sistematis dan efektif akan tetapi tidak juga tindakan pemeliharaan
mesin dapat dilakukan cukup berkala maka dari itu pada hal ini dibutuhkan suatu analisa
mengenai tingkat efektivitas mesin. Pada mesin painting di PT. Z peneliti mencoba untuk
melakukan pengukuran dalam mengidentifikasi mesin brush GUNDAFOS522-TI ini dengan
melakukan analisa Overall Equipment Effectiveness (OEE) setelah dilakukan analisa
didapatkan mesin bekerja masih jauh dari efektif karena didapatkan hasil efektifitas dari
mesin penyikat di PT. Z yaitu sebesar 47% yang artinya masih belum efektif dalam proses
kinerjanya serta produktivitas menurun maka dari itu perlu adanya Analisa RCM. Sebelum
melakukan Analisa FMEA dilakukan tahap-tahap dalam melakukan Analisa RCM. dengan
mengklasifikasikan sistem, sub-sistem serta komponen didalam mesin GUNDAFOS522-TI
Setelah dilakukan analisa dan evaluasi dengan metode FMEA didapati ada permasalahan
pada kedua asset didalam mesin untuk permasalahan tersebut ada pada sistem wash dan Gear
Box dengan masing-masing jumlah nilai RPN yang dihasilkan yaitu 512 dan 432 dari hasil
tersebut akan ada usulan tindakan pemeliharaan dalam menanggulangi kerusakan pada
mesin dengan analisis reliability centered maintenance dengan menentukan jangka waktu
pada tindakan pemeliharaan agar dapat ditemukan lama waktu pemeliharaan optimalnya
setelah didapatkan untuk pengecekan optimal yaitu 3 kali dalam seminggu dengan lama
waktu reparasinya 123 menit maka akan di gabungkan ke dalam jadwal maintenance yang
sangat berkala dan terperinci maka breakdown losses akan berkurang jika menerapkan
jadwal tersebut dan otomatis nilai keefetifan mesin akan meningkat menjadi 100%.