Dalam sebuah pembangunan atau adanya pelaksanaan proyek penting dilakukan
perhitungan waste karena untuk mengetahui seberapa efektif pengerjaan proyek tersebut
baik dari segi material, waktu,tenaga kerja dan transfortasi dan jika waste yang timbul
disebuah proyek mempuyai angka yang tinggi atau melebihi batas dari perancangan proyek
maka dapat melakukan minimasi waste. Waste adalah sisa material atau dapat didefinisikan
sebagai hal yang berlebihan dari yang telah di rancangkan sehingga Waste ada yang dapat
di daur ulang bahkan ada yang tidak dapat didaur ulang. seluruh kegiatan yang tidak
memberikan nilai tambah pada sepanjang pelaksanaan proyek atau pada proses input
menjadi output. Tujuan Penelitian Mengidentifikasi potensi waste di setiap proses
pelaksanaan proyek pembangunan Lahan Parkir Minerba oleh PT Binerkahan Henta Putra
dan Untuk mengetahui waste ranking terbesar yang muncul di pelaksanaan proyek
pembangunan Lahan Parkir Minerba Oleh PT Binerkahan Henta Putra. Value Stream
Mapping (VSM) adalah salah satu tools yang digunakan agar tercapainya suatu target. Value
Stream Mapping (VSM) merupakan sebuah tools untuk pemetaan aliran proyek dan juga
aliran informasi dalam sebuah proyek secara keseluruhan, serta Value Stream Mapping
(VSM) juga berfungsi untuk mengidentifikasi kegiatan yang merupakan value added dan
non value added. Segala aktivitas yang ada pada pelaksanaan proyek dapat dikelompokkan
oleh serta Value Stream Mapping (VSM). Dalam pengambilan data maka diketahui
penyebab munculnya waste adalah kesalahan pada pengukuran, trasporasi berlebih dan
kesalahan pada proses Cutting.