Daun kelor (Moringa oleifera Lam.) memiliki khasiat salah satunya sebagai
antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini
adalah menguji aktivitas sediaan serum nanopartikel ekstrak yang memenuhi
karakterisasi dan memiliki aktivitas antioksidan menggunakan peredaman radikal
bebas DPPH. Serbuk daun kelor diekstraksi dengan metode UAE (Ultrasonic
Assisted Extraction) menggunakan pelarut etanol 70% dan dipekatkan dengan
menggunakan rotary evaporator. Ekstrak kental daun kelor dilakukan penetapan
kadar fenol total dan pengujian aktivitas antioksidan. Ekstrak kental daun kelor
dibuat menjadi sediaan nanopartikel dengan metode gelasi ionik menggunakan
polimer kitosan-alginat. Ekstrak kental dan nanopartikel ekstrak daun kelor dibuat
menjadi sediaan serum ekstrak (FI) dan sediaan serum nanopartikel ekstrak daun
kelor (FII), hasil sediaan serum diuji aktivitas antioksidan. Hasil karakterisasi
nanopartikel menunjukkan pH 4,49, ukuran partikel 712,9 nm, indeks
polidispersitas sebesar 0,402, zeta potensial +27,4 mV, efisiensi penjerapan sebesar
76,35%, dan bentuk nanopartikel bulat dengan permukaan rata. Hasil evaluasi
sediaan serum meliputi homogenitas pada FI dan FII homogen, dengan warna
kuning kecoklatan pada FI dan kuning muda pada FII, viskositas 7002 cPs pada FI
dan 6492 cPs pada FII, sifat alir plastis tiksotropik, diamtere rata – rata 5,74 cm
pada FI dan 6,09 cm pada FII, dan pH pada FI 6,22 dan pH 6,06 pada FII. Hasil
penelitian ini menunjukkan FI memberikan hasil IC50 134,09 ± 0,63 bpj sedangkan
FII memberikan hasil IC50 142,76 ± 0,67 bpj. Analisis data menggunakan metode
T-Test hasil penelitan menunjukkan nilai Sig. (0,00)