Daun kelor merupakan salah satu tanaman yang mengandung senyawa
fenolik yang dapat berfungsi sebagai tabir surya. Penelitian ini bertujuan
untuk memformulasi sediaan lotion nanopartikel ekstrak daun kelor sebagai
tabir surya dan uji penetrasi pada sediaan. Simplisia daun kelor diekstraksi
dengan metode UAE menggunakan pelarut etanol 70% kemudian
dipekatkan dengan rotary evaporator. Ekstrak kental daun kelor kemudian
dibuat ke dalam bentuk nanopartikel menggunakan metode gelasi ionik dan
diuji karakterisasinya. Hasil karakterisasi nanopartikel berukuran 712,9 nm;
indeks polidispersitas 0,402; zeta potensial +27,4 mV; dan efisiensi
penjerapan 76,51%. Hasil pengukuran nilai SPF didapatkan sebesar 22,94
(kategori sedang) pada ekstrak, 31,97 (kategori tinggi) pada nanopartikel.
Sediaan lotion dengan perbedaan konsentrasi zat aktif diperoleh nilai SPF
6,47 (kategori rendah) pada sediaan lotion FI, 7,05 (kategori rendah) pada
sediaan lotion FII. Sediaan lotion dilakukan evaluasi (organoleptik,
homogenitas, daya sebar, tipe lotion, pH, viskositas dan rheologi) dan uji
penetrasi secara in vitro menggunakan sel difusi Franz. Disimpulkan bahwa
ekstrak dan nanopartikel ekstrak daun kelor dapat diformulasikan menjadi
sediaan lotion yang memenuhi persyaratan dengan daya sebar berdiameter
5,52 cm pada FI, 5,62 cm pada FII, tipe lotion pada kedua formula M/A,
pH sebesar 6,21 pada FI dan 5,70 pada FII, viskositas 8200 cPs pada FI dan
7800 cPs pada FII, sifat alir plastis tiksotropik, memiliki aktivitas sebagai
tabir surya dan memiliki kemampuan berpenetrasi dengan jumlah
kumulatif terpenetrasi dari FI sebesar 69,7009 µg/cm
dan FII sebesar 93,0212 µg/cm2.