PT. Anugerah Inti Mulia adalah salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam
produksi zat kimia untuk sektor pertambangan dan industri. Saat ini perusahaan sedang
memproduksi produk bernama DC30AP dimana produk tersebut merupakan zat kimia yang
digunakan untuk membantu proses pengeboran minyak. Dalam proses produksinya terdapat
5 tahap dalam proses produksi DC30AP yaitu, pemeriksaan, persiapan produksi, proses
produksi, Quality Control (QC), dan proses produk jadi dan terdapat 14 aktivitas kerja
dengan 18 risiko yang teridentifikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan
pemetaan risiko serta melakukan usulan perbaikan pada risiko yang dianggap tinggi. Metode
yang digunakan adalah HIRADC dan hasil yang diperoleh adalah terdapat 18 potensi bahaya
yang sudah teridentifikasi dengan kategori 10 low risk, 5 moderate risk, dan 3 hight risk dan
Rekomendasi perbaikan untuk potensi pada moderate risks dan high risks dengan
memastikan bahwa operator forklift memperhatikan sekitar dan juga melakukan
pemeriksaan pada forklift, menggunakan APD yang tepat dalam setiap kegiatan seperti
memakai sarung tangan panjang jika sedang menghandle material, menggunakan safety
glasses dan juga memastikan bahwa garpu pada forklift sudah seimbang.