Pegagan (Centella asiatica (L.)) merupakan tanaman alami yang memiliki
efektivitas antioksidan kategori sangat kuat sehingga dapat diformulasikan
sebagai serum antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat
fisik dan kimia, stabilitas sediaan, serta tingkat aktivitas antioksidan serum gel
ekstrak pegagan dengan variasi konsentrasi Na CMC sebagai gelling agent.
Pegagan diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%
kemudian diformulasikan dalam bentuk sediaan serum gel dengan variasi
konsentrasi Na CMC sebesar 2,5% (F1); 2,75% (F2); dan 3% (F3) dengan
konsentrasi ekstrak pegagan sebanyak 200xIC50 pada ketiga formula.
Dilakukan evaluasi sediaan serum gel berupa uji fisika, uji kimia, uji stabilitas
cycling test dan uji aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH.
Variasi konsentrasi Na CMC memberikan pengaruh terhadap sifat fisik dan
kimia sediaan serum gel, semakin besar konsentrasi Na CMC maka terjadi
peningkatan nilai pH, viskositas, dan daya lekat, namun menurunkan daya
sebar. Serum gel ekstrak pegagan yang dihasilkan berwarna hijau; beraroma
khas; homogen; pH 5,70 – 6,25; viskositas 20.400 – 35.600 cPs; daya sebar
4,40 – 5,65 cm; daya lekat 1 – 2,22 detik. Sediaan serum gel memberikan nilai
IC50 sebesar 90,47 μg/mL (F1); 91,43 μg/mL (F2); dan 94,45 μg/mL (F3).
Dapat disimpulkan bahwa ekstrak pegagan dapat diformulasikan menjadi
sediaan serum gel dengan aktivitas antioksidan kategori kuat, namun tidak
stabil secara fisik dan kimia.