Berdasarkan data Susenas tahun 2012 menunjukkan bahwa penderita disabilitas
fungsional tertinggi adalah kesulitan melihat, berjalan atau naik tangga dan mendengar.
Tingginya kesulitan berjalan selaras dengan tingginya penggunaan kursi roda. Kursi roda
adalah alat bantu yang dapat meningkatkan mobilitas bagi penyandang disabilitas. Roda
merupakan komponen terpenting dari kursi roda yang membantu kursi roda dalam bergerak.
Proses pembuatan roda tersebut biasanya menggunakan teknik injection molding. Injection
molding umumnya adalah suatu mesin yang dapat memproses pembentukan produk dengan
ukuran dan bentuk tertentu terbuat dari bahan plastik yang mendapat perlakuan panas dan
tekanan dengan alat bantu berupa cetakan atau mold. Tujuan penelitian ini mendapatkan
Standard Operating Procedure dan Operation Process Chart serta estimasi biaya dari proses
manufaktur dan proses perakitan pada komponen molding roda 6 inch dengan metode Design
for Manufacturing and Assembly (DFMA). DFMA adalah suatu metode yang digunakan pada
penelitian ini untuk mengevaluasi rancangan produk dengan mempertimbangkan kemudahan
dalam proses manufaktur dan proses perakitan. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan
bahwa hasil dari proses manufaktur molding roda 6 inch ini mendapatkan Standard Operating
Procedure (SOP) dan Operation Process Chart (OPC) serta analisa biaya produksi yang
bertujuan sebagai referensi untuk PT. Mega Andalan Kalasan.