Masalah umum dalam pengelasan pipa adalah ketidakstabilan struktur mikro, lebar las, dan
deformasi, terutama dalam pengelasan sistem orbital. Faktor-faktor penting yang
mempengaruhi kualitas pengelasan, khususnya pada pengelasan sistem orbital, adalah
struktur mikro las, lebar manik las, dan tingkat deformasi. Oleh karena itu, penelitian ini
berfokus pada dampak kecepatan zig-zag terhadap lebar manik las dan struktur mikro pada
pengelasan pipa stainless steel 316L dengan metode tungsten inert gas (TIG) orbital.
Kecepatan zig-zag juga mempengaruhi struktur mikro karena berpengaruh pada daerah
yang dipengaruhi panas (heat-affected zone), logam lasan (weld metal), dan logam dasar
(base metal). Lebar manik las dan struktur mikro pada pengelasan sistem orbital dapat
diatur dengan menambah atau mengurangi kecepatan las. Semakin cepat kecepatan

pengelasan, maka tumpukan weld pool yang terbentuk akan lebih rapat, sehingga pola zig-
zag yang dihasilkan akan lebih padat dengan jarak antar picth yang lebih kecil. Distribusi

panas selama proses pengelasan juga sangat berpengaruh pada struktur mikro. Distribusi
yang tidak merata dapat menyebabkan terbentuknya struktur material yang tidak sempurna.
Namun, semakin tinggi kecepatan zig-zag dalam proses pengelasan, maka struktur mikro
akan semakin sempurna. Hasil penelitian menunjukkan korelasi antara lebar manik las
pada kecepatan 0.161 mm/s yang memiliki struktur mikro yang lebih halus dibandingkan
dengan lebar manik las dan struktur mikro pada kecepatan zig-zag yang lebih rendah.