CV. BRN Tecnical adalah perusahaan yang bergerak dibidang industry manufaktur
otomotif yang memproduksi berbagai jenis custom lampu untuk kendaraan motor
roda dua di Indonesia. Jumlah produksi yang mencapai puluhan dengan tenaga
kerja yang terbatas serta peralatan fasilitas kerja masih tidak ergonomis di
perusahaan tersebut, membuat pekerja menderita gangguan musculoskeletal.
Berdasarkan masalah tersebut tujuan dari penelitian ini adalah adalah untuk
mengetahui seberapa besar atautinggi potensi menderita gangguan musculoskeletal
Maka dilakukan identifikasi dan penilaian dengan metode OWAS kepada 3 orang
pekerja di perusahaan tersebut. Tahapan awal penelitian ini adalah pembagian
kuesioner Nordic Body Map (NBM) kepada pekerja dilanjutkan dengan penilaian
posur kerja menggunakan metode. Dan didapati hasil bahwa alat bantu kerja
tersebut perlu di lakukan investigasi kembali dan perlu dilakukan perubahan
sesegera mungkin. Usulan yang didapat dari penelitian tersebut adalah melakukan
perancangan ulang alat bantu kerja yang ergonomis sesuai antropometri dari
pekerja tersebut. Jadi dalam hal ini perlu di adakannya perbaikan di alat bantu
kerja tersebut untuk mengurangi resiko gangguan Musculoskeletal bagi para
pekerja.