Pencapaian produktivitas perusahaan PT. BI kurang optimal sehingga tidak
dapat memenuhi kebutuhan konsumen pada kondisi wabah covid-19. PT.BI
merupakan perusahaan farmasi yang berdiri pada tahun 1969. Produktivitas yang
kurang optimal dikarenakan masih banyaknya pemborosan (waste) salah satunya
pada proses penunjang produksi yaitu aktivitas general cleaning (GC). General
cleaning (GC) merupakan pembersihan secara menyeluruh terhadap mesin,
peralatan, dan ruangan yang dilakukan setiap pergantian produk (family) yang
berbeda dan harus dilakukan GC kembali mengacu pada Standar Opersional
Prosedur (SOP) pembersihan ruangan. Terdapat permasalahan pada aktivitas GC,
yaitu waktu penyelesaian yang melebihi dari ketentuan target. Metode yang
digunakan adalah Theory of Inventive Problem Solving (TRIZ) digunakan untuk
memecahkan masalah tersebut. Proses pemecahan masalah dilakukan dengan
mengidentifikasi factor penyebab masalah dengan melakukan brainstorming lalu
dilanjutkan dengan metode fishbone. Tahap selanjutnya menganalisis factor
penyebab dengan metode why-why analysis untuk mencari penyebab utama. Seteleh
itu diselesaikan dengan metode TRIZ yang diawali dengan penentuan parameter
perbaikan dengan melakukan brainstorming kembali dengan narasumber yang sama.
Kemudian parameter perbaikan dianalisis menggunakan matriks kontradiksi yang

didapat dari persimpangan improving parameter dan worsening parameter. Angka-
angka yang keluar merupakan inventive principles yang digunakan untuk mencari

solusi TRIZ dari permasalahan. Sehingga dari solusi TRIZ diubah menjadi solusi
ideal yang berjumlah 24 atribute yang diharapkan dapat menurunkan pada nilai
waktu pada aktivitas GC.