Setiap perusahaan bersaing satu sama lain untuk memenangkan persaingan pangsa pasar,
salah satunya dalam meningkatkan kualitas produknya. Kualitas merupakan salah satu
kriteria yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih suatu produk. PT. Anugrah
Bersama Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur,
yang memproduksi komponen-komponen barang setengah jadi (work in process) berbahan
dasar biji plastik dan metal. Pada penelitian sebelumnya, terdapat berbagai jenis defect yang
ditemukan dalam memproduksi produk Clutch Nut di Department Plastic Injection PT.
Anugrah Bersama Sejahtera yaitu terdapat jenis defect black dot dan short dengan total
defect sebanyak 200 unit. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan analisis untuk mencari
akar penyebab permasalahan yang terjadi di Department Plastic Injection menggunakan
Cause Failure Mode Effect (CFME), menganalisis faktor penyebab kegagalan yang paling
berisiko menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan mengusulkan
perbaikan kualitas serta tindakan pencegahan pada proses produksi produk Clutch Nut
menggunakan analisis 5W1H. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan untuk penilaian
kategori RPN Moderate-High hingga Very High pada defect black dot yang tertinggi adalah
belum ada SOP (Standard Operating Procedure) penjadwalan pembersihan screw dan
barrel dengan nilai RPN sebesar 648, sedangkan pada defect short yang tertinggi adalah
belum ada ada SOP (Standard Operating Procedure) setting suhu dengan nilai RPN sebesar
567. Usulan perbaikan yang dapat diberikan untuk nilai RPN tertinggi pada defect black dot
adalah membuat jadwal perawatan, merekrut operator baru untuk divisi maintenance dan
melakukan maintenance mesin secara berkala serta pada defect short adalah membuat SOP
(Standard Operating Procedure) sebagai acuan bekerja operator dan memberikan
pengarahan untuk komitmen menjalankan SOP (Standard Operating Procedure) tersebut.