Berbagai penelitian tentang Phaleria Macrocarpa (Scheff.) Boerl.) terkait
potensi secara farmakologis salah satunya sebagai antikanker paru. Amplifikasi
Epidermal Growth Factor Receptor (EGFR) merupakan salah satu target
molekuler spesifik yang terlibat dalam progresivitas dan penyebaran sel kanker.
Pada penelitian sebelumnya secara in vivo dan in vitro, mahkota dewa
menunjukkan adanya aktivitas antikanker paru namun belum diketahui senyawa
aktif mana yang berperan dalam aktivitas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis tiga puluh (30) senyawa bioaktif dari tanaman mahkota dewa
Phaleria Macrocarpa (Scheff.) Boerl dalam menginhibisi kanker paru secara
bioinformatika dan mengetahui afinitas dan interaksi dari senyawa pada tanaman
mahkota dewa. Metode penelitian ini dilakukan dengan metode bioinformatika
menggunakan aplikasi prediksi potensi senyawa dengan PASSOnline,
YASARA, PLANTS, Marvinsketch, visualisasi dengan LigPlot, dan prediksi
ADMET dengan pkCSM. Senyawa pembanding yang digunakan gefitinib,
erlotinib dan afatinib. Data hasil simulasi berupa nilai energi bebas Gibbs (ΔG)
menunjukkan kestabilan interaksi ligand senyawa uji terhadap EGFR. Hasil
docking menunjukkan asam galat dan luteonin memiliki aktifitas lebih baik
sebagai inhibisi kanker paru dibandingkan dengan senyawa ujinya yaitu
gefitinib, erlotinib dan afatinib. Berdasarkan hasil visualisasi menggunakan
LigPlot, diketahui banyaknya ikatan elektron bebas sehingga memiliki ikatan
lebih kuat.