Selaras dengan “Berdikari” gagasan Presiden Soekarno untuk memantapkan kedaulatan Indonesia di kancah peradaban dunia dan kini terpetakan dalam Making Indonesia 4.0 sebagai kebijakan ekonomi era Joko Widodo, maka salah satu usulan riset yang relevan diajukan berbasis metode Grounded Theory Research maka diangkat sebuah Hipotesa Kerja yaitu, Rancangan Fasilitas Eduwisata Glamping- glamor camping di Kawasan “Sabila Farm” menuju industri bidang makanan dan minuman berbasis Making Indonesia 4.0. Tim Arsitek Universitas Pancasila berkolaborasi dengan “Sabila Farm” untuk mempersiapkan sejumlah rancangan fasilitas eduwisata glamping – glamor camping sebagai fasilitas inap selama mengikuti edukasi wirausaha di bidang industri makanan dan minuman buahnaga. Rancangan prototipe “Model Glamping” diharapkan menjadi fasilitas ikonik. Sebagai rancangan Luaran Riset dipersiapkan antara lain; (a) rancangan model/ prototipe produk desain industri yang berorientasi sebagai Kekayaan Intelektual, (b) produk purwarupa antara lain; penataan kawasan “Sabila Farm”, (ii) prototipe glamping – glamour camping (iii) prototipe architectural way of finding, (iv) karya 3D/ video mp4; (v) publikasi ilmiah, (vi) menjajagi pengusulan HKI Indikasi Kawasan Geografis. Namun demikian karena pertimbangan pasca pandemic Mitra “Sabila Farm” mengajukan perubahan pada luaran. Setelah dilakukan kunjungan pada lokasi, Kawasan tersebut memerlukan kecermatan ketinggian lahan, sehingga dilakukan pengukuran topografi oleh pihak ketiga. Manfaat topografi ini adalah agar dapat diketahui kemiringan lahan secara akurat sebagai basis rancangan berikutnya. Adapun Luaran yang ditangguhkan, dilakukan penggantian sbb: (a) luaran prototipe glamping – glamour camping ditangguhkan dulu, karena melihat situasi pasar wisata yang belum kondusif dan sebagai penggantinya adalah fasilitas glamping indoor di dalam bangunan Joglo. pengadaan topografi kawasan “Sabila Farm” agar dapat diketahui sebagai basis rancangan berikutnya. (b) Luaran menjajagi pengusulan HKI Indikasi Kawasan Geografis ditangguhkan karena terjadi perluasan area yang merupakan kerjasama “Sabila Farm” dengan pihak ketiga yang tidak/ belum dimungkinkan sebagai persyaratan HKI. Sebagai gantinya akan diajukan HKI hasil karya tim riset yang berupa; (a) rancangan gerbang Kawasan, (b) rancangan shelter, (c) rancangan merchandise ‘celengan’ buah naga, (d) rancangan alat bantu dorong difable, (e) video arsitektur Kawasan “Sabila Farm”.