Dalam beberapa tahun terakhir, sektor perbankan di Indonesia menghadapi tantangan akibat perubahan ekonomi global, kebijakan moneter, dan pandemi Covid-19. Fluktuasi harga saham perbankan yang signifikan meningkatkan ketidakpastian di pasar modal, khususnya pada indeks INFOBANK15. Kinerja keuangan bank menjadi elemen penting yang memengaruhi keputusan investasi karena mencerminkan stabilitas dan profitabilitas perusahaan perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham perusahaan perbankan yang tergabung dalam Indeks INFOBANK15 periode 2019- 2023. Kinerja keuangan diukur menggunakan Return on Equity (ROE), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Loan to Deposit Ratio (LDR). Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan perbankan dan data harga saham yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan perbankan yang tergabung dalam indeks INFOBANK15 sebanyak 15 bank. Sampel yang dipilih menggunakan metode purposive sampling, yang berjumlah 9 bank. penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda menggunakan program SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel ROE, CAR dan LDR berpengaruh terhadap harga saham perusahaan perbankan yang tergabung dalam Indeks INFOBANK15 periode 2019-2023. Sedangkan secara simultan, hasil penelitian menunjukkan bahwa ROE, CAR dan LDR memiliki pengaruh secara bersamaan terhadap harga saham perusahaan perbankan yang tergabung dalam Indeks INFOBANK15 periode 2019-2023.


Kata kunci: ROE, CAR, LDR, Harga Saham