Image of Studi in Silico, Formulasi Dan Uji in Vitro Ovula Nanoemulsi Eugenol Dari Daun Cengkeh ( Syzygium Omaticum L.) Menggunakan Sel Kultur Hela Sebagaikandidat Antikanker Serviks

Karya Ilmiah Mahasiswa

Studi in Silico, Formulasi Dan Uji in Vitro Ovula Nanoemulsi Eugenol Dari Daun Cengkeh ( Syzygium Omaticum L.) Menggunakan Sel Kultur Hela Sebagaikandidat Antikanker Serviks



Kanker serviks adalah penyebab kematian global bagi wanita, untuk rekomendasi terapi
adalah menggunakan Cisplatin, dimana keterbatasan dari obat ini adalah timbulnya
resistensi dari sel kanker. Untuk mengatasi ini diperlukan terapi kombinasi pelengkap
dimana salah satu bahan alam yang berpotensi sebagai terapi adalah eugenol. Dilakukan
penentuan struktur reseptor dengan pemodelan homologi dengan SWISS-MODEL dan
uji in silico menggunakan Molegro Virtual Docker kemudian dilanjutkan pembuatan
nanoemulsi eugenol dalam bentuk ovula dan penentuan uji sitotoksisitas dengan MTT
assay pada sel HeLa. Dari hasil uji in silico didapat informasi bahwa senyawa eugenol
bisa digunakan sebagai obat antikanker terutama pada kanker serviks. Senyawa eugenol
bisa diisolasi dari minyak atsiri yang berasal dari daun cengkeh (Syzygium aromaticum )
dengan kadar 99,61 % dan dibuat sediaan dalam bentuk nanoemulsi dengan formula
terbaik adalah formula 1 (perbandingan Tween 80 : PEG 400 = 25:15) dengan %
transmitan paling tinggi (101,17 ± 0.002), ukuran partikel (75 nm), indeks polidispersitas
(0,653), dan zeta potensial (-14,04 mV). Formulasi ovula Nanoemulsi Eugenol yang
terbaik adalah pada F2 dengan kombinasi basis PEG 400 : PEG 6000 (50:50) dengan
waktu hancur 19,6 + 0,495 menit.. Perbandingan nilai Inhibitory Concentration 50
(IC50) pada sel kultur Vero dan Hela dari Cisplatin (7,917 ppm; 19,18 ppm), Ifosfamid
(1,178 ppm; 514578 ppm), eugenol (0,068 ppm; 6,74 ppm), nanoemulsi eugenol ( 3,7
ppm; 4,339 ppm ), ovula eugenol (2317971 ppm; 158,9 ppm) dan ovula nanoemulsi
eugenol (160363 ppm; 4,789 ppm). Dari data diatas didapatkan nilai Selektifitas Indeks
(SI) dari ovula eugenol dan ovula nanoemulsi eugenol berturut turut adalah 14587 dan
33485 yang berarti memenuhi persyaratan standard SI yaitu toksik pada sel Hela tapi
tidak toksik pada sel normal. Ovula eugenol bisa dipertimbangkan sebagai kandidat
antikanker dengan konsentrasi senyawa (50-200) g/l


Ketersediaan

FFED2543FFED2543Perpustakaan Fakultas FarmasiT E R S E D I A

Lampiran Berkas

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
FFED2543
Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Pancasila: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
162 p.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
5418230001
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this