Image of Antibakteri Dan Antibiofilm Fraksi Aktif Rimpang Zingiber Officinale, Zingiber Montanum,  Serta Zingiber Zerumbet  Dengan  Sistem Penghantaran Nanopartikel Secara 
 Topikal Terhadap Propionibacterium Acnes

Karya Ilmiah Mahasiswa

Antibakteri Dan Antibiofilm Fraksi Aktif Rimpang Zingiber Officinale, Zingiber Montanum, Serta Zingiber Zerumbet Dengan Sistem Penghantaran Nanopartikel Secara Topikal Terhadap Propionibacterium Acnes



Biofilm Propionibacterium acnes membentuk penghalang dan menghambat terapi
antibiotik topikal. Rimpang Zingiber officinale, Zingiber montanum, dan Zingiber zerumbet
memiliki aktivitas antibakteri namun belum diketahui aktivitas antibiofilm nya. Upaya
meningkatkan efektifitas dalam terapi biofilm adalah dengan memperkecil ukuran partikel
agar zat aktif mudah menuju target terapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
memformulasikan sediaan topikal mengandung nanopartikel fraksi aktif Z. officinale, Z.
montanum, atau Z. zerumbet yang telah teruji memiliki aktivitas sebagai antibakteri dan
antibiofilm terhadap P. acnes. Penelitian ini dibagi menjadi empat tahap yaitu, uji aktivitas
antibakteri, uji aktivitas antibiofilm fraksi aktif secara in silico dan in vitro, formulasi
nanopartikel (solid lipid nanopartikel (SLN) dan nanopartikel polimer (NP)) serta
inkorporasi nanopartikel ke dalam sediaan gel. Fraksi etil asetat Zingiber officinale dan
Zingiber montanum dari ekstrak etanol 70% menunjukkan potensi aktivitas antibakteri. Uji
in silico terhadap protein LuxP (PDB ID: 4YRZ) mengungkapkan kemampuan hambatan
biofilm dari kedua fraksi tersebut. Namun, secara in vitro, fraksi etil asetat Z. officinale
memiliki kemampuan hambatan biofilm yang lebih unggul (IC50 = 0,01%, KHMB = 0,1%)
dibandingkan Z. montanum (IC50 = 0,28%, KHMB = 2,5%). Fraksi Z. officinale dipilih
sebagai bahan aktif nanopartikel dengan konsentrasi 0,1%. Nanopartikel yang dibuat
meliputi SLN dan NP, dengan SLN memiliki ukuran partikel lebih kecil, sehingga lebih
efektif dalam menghambat pembentukan biofilm (IC50 = 0,0044%, KHMB = 0,025%)
dibandingkan NP (IC50 = 0,0303%, KHMB = 0,25%). SLN Z. officinale kemudian
diformulasikan dalam sediaan gel dengan karbomer 940 pada konsentrasi 0,5%,
menghasilkan karakteristik terbaik. Kesimpulannya, fraksi etil asetat Z. officinale memiliki
aktivitas antibakteri dan antibiofilm yang efektif dalam bentuk solid lipid nanopartikel
(SLN) dan dapat digunakan sebagai formulasi gel berbasis karbomer 940 konsentrasi 0,5%.


Ketersediaan

FFED2544FFED2544Perpustakaan Fakultas FarmasiT E R S E D I A

Lampiran Berkas

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
FFED2544
Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Pancasila: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
176 p.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
5417231006
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this