Keberlanjutan menjadi isu penting yang mendorong perusahaan mengadopsi prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) untuk mendukung aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola. Di sektor perbankan Indonesia, penerapan ESG membantu meningkatkan stabilitas kinerja, terutama saat pandemi dan fluktuasi suku bunga. Namun, penelitian tentang pengaruh ESG terhadap kinerja bank masih terbatas, memberikan peluang untuk studi lebih mendalam dalam konteks pasar berkembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data sekunder, seperti laporan keuangan dan indikator suku bunga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ESG tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan, tetapi suku bunga memiliki pengaruh signifikan. Secara bersama-sama, ESG dan suku bunga berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA). Perusahaan perlu memprioritaskan pengelolaan suku bunga dan meningkatkan integrasi ESG. Penelitian lanjutan disarankan menambahkan variabel seperti efisiensi biaya, risiko kredit, dan leverage.


Kata Kunci : Keberlanjutan, Environmental Social Governance (ESG), Suku Bunga, Kinerja Keuangan, Perbankan Indonesia