Mie adalah makanan berbahan dasar tepung terigu yang berasal dari gandum,
sedangkan di Indonesia angka impor gandum meningkat selaras dengan
meningkatnya konsumsi mie. Oleh karena itu, diperlukan alternatif bahan
pangan lokal yang banyak diproduksi di Indonesia seperti wortel dan jagung.
Pada penelitian ini bertujuan untuk membuat mie kering berbahan dasar umbi
wortel dan biji jagung yang sesuai karakteristik fisik dan kimia yang baik.
Selain itu, dilakukan penetapan kadar β-karoten pada mie kering, tepung wortel
dan tepung jagung untuk mengetahui kandungan β-karoten dengan
menggunakan metode spektrofotometri cahaya tampak. Dalam pembuatan mie
kering dibuat dengan tiga formula dengan variasi konsentrasi. Hasil evaluasi
karakteristik fisik dan kimia didapatkan hasil yang memenuhi syarat.
Berdasarkan hasil penelitian kandungan β-karoten pada mie kering, tepung
wortel, dan tepung jagung yaitu 148,77; 79,92; 24,23 mg/100g. Pada metode
spektrofotometri Cahaya tampak memberikan ketelitian yang baik dengan
simpangan baku relatif 0,6-1,20 dan keakuratan yang tinggi dengan hasil
perolehan sebanyak 88-96%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut
disimpulkan bahwa tepung wortel dan tepung jagung dapat diformulasikan
menjadi mie kering dengan kandungan β-karoten sebesar 24,23 mg/100g.
Berdasarkan penelitian ini dapat memberikan manfaat dan dikembangkan
menjadi produk pangan fungsional.