Obat High Alert adalah obat yang harus diwaspadai karena sering menyebabkan terjadi
kesalahan/kesalahan serius (sentinel event) dan obat yang berisiko tinggi
menyebabkan Reaksi Obat yang Tidak Diinginkan (ROTD). Beberapa kategori obat
yang masuk kedalam kelompok obat high alert adalah obat resiko tinggi, elektrolit
konsentrat, dan obat LASA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyimpanan
obat high alert di Depo Farmasi Rawat Inap RSUD Pasar Rebo berdasarkan Standar
Prosedur Operasional (SPO) penyimpanan obat high alert. Metode yang digunakan
dalam pengambilan data ini dilakukan dengan cara rancangan prospektif
menggunakan daftar checklist observasi penyimpanan obat high alert di Depo Farmasi
Rawat Inap yang mengacu pada Standar Prosedur Operasional (SPO) penyimpanan
obat high alert di RSUD Pasar Rebo. Hasil observasi penyimpanan obat high alert
diperoleh kesesuaian penyimpanan untuk obat elektrolit konsentrat sebesar 100%,
untuk obat resiko tinggi sebesar 80% dan untuk obat LASA sebesar 83,75%.
Penyimpanan obat high alert diletakkan terpisah dengan obat lain, diberi batas
peringatan dengan solatif merah, dan ditempelkan stiker penandaan “High Alert”,
sedangkan untuk obat LASA tidak ada lemari khusus penyimpanan obat LASA namun
diberi jarak minimal 2 rak dengan obat lain, dan ditempelkan stiker penandaan
“LASA”. Dapat disimpulkan bahwa penyimpanan obat high alert di Depo Farmasi
Rawat Inap RSUD Pasar Rebo sudah sesuai dengan Standar Prosedur Operasional
(SPO) yang berlaku, namun belum sepenuhnya.