Eksopolisakarida (EPS) merupakan polimer gula yang disekresikan oleh
bakteri ke luar sel, polimer ini ialah salah satu polimer yang dapat disintesis
oleh Bakteri Asam Laktat (BAL). Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui isolat Bakteri Asam Laktat (BAL) GB6 asal tempe gembus yang
didapat dari proses isolasi ini dapat menghasilkan eksopolisakarida dengan
dilihat berdasarkan beberapa parameter seperti konsentrasi substrat medium,
waktu inkubasi pertumbuhan kultur, dan pH medium. Isolat BAL GB6,
ditumbuhkan pada MRS broth dengan berbagai konsentrasi substrat (sukrosa
0%; 2,5%; 5%; 10% b/v) lalu diinkubasi pada beberapa variasi waktu (18, 24,
48, 72 jam), berdasarkan berbagai konsentrasi substrat dihasilkan EPS yang
optimal yaitu (0%; 72 jam; 753,33 mg/L), (2,5%; 72 jam; 536,67 mg/L), (5%;
72 jam; 1066,67 mg/L), (10%; 72 jam; 712,00 mg/L). Hasil EPS paling
banyak pada konsentrasi substrat 5%, selanjutnya diproduksi kembali EPS
dengan waktu inkubasi (18, 24, 48, 72, 96 jam) dalam beberapa variasi media
pH yakni 5,7,9 dengan menambahkan HCl untuk pH asam, NaOH untuk pH
basa dan HCl atau NaOH untuk pH netral sesuai kondisi pada medium. Hasil
EPS pada media pH yaitu (pH 5; 96 jam; 562,00 mg/L), (pH 7; 96 jam;
710,00 mg/L), (pH 9; 96 jam; 743,00 mg/L). Hasil paling banyak ialah pada
konsentrasi medium pH 7 dan 9.