ABSTRAK
(A) YUMNA ANISAH (2015210272)
(B) ANALISIS KADAR GLUKOSA PUASA DAN TEKANAN DARAH SERTA HUBUNGANNYA DENGAN SINDROM METABOLIK PADA MAHASISWA OBES DI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS PANCASILA
(C) xvi + 69 halaman; 22 tabel; 4 gambar; 16 lampiran.
(D) Kata kunci: Glukosa Darah Puasa, Tekanan Darah, Obesitas, Sindrom Metabolik.
(E) Obesitas merupakan masalah yang sering dijumpai pada remaja maupun dewasa. Apabila permasalahan obesitas tidak dapat dikendalikan maka akan mengakibatkan terjadinya sindrom metabolik, yang merupakan faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, hipertensi, dan diabetes melitus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lingkar perut dan indeks massa tubuh dengan kadar glukosa darah puasa dan tekanan darah serta persentase terjadinya sindrom metabolik pada mahasiswa obes di Fakultas Farmasi Universitas Pancasila. Penelitian ini menggunakan studi observasional dengan desain cross sectional pada 42 Mahasiswa Obes S1 Fakultas Farmasi Universitas Pancasila yang berusia 18-25 tahun dan memiliki lingkar perut ≥ 90 cm untuk laki – laki dan ≥ 80 cm untuk perempuan. Hasil penelitian dengan uji korelasi Spearman dan Pearson menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara lingkar perut dan indeks massa tubuh dengan kadar glukosa darah puasa (p=0,283; p=0,476), tekanan darah sistolik (p=0,399; p=0,963) maupun diastolik (p=0,787; p=0,986), dan tidak adanya responden dalam penelitian ini yang mengalami sindrom metabolik dengan menganut kriteria International Diabetes Federation (IDF). Penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara lingkar perut dan indeks massa tubuh dengan kadar glukosa darah puasa dan tekanan darah dan tidak terdapat Mahasiswa Obes S1 Fakultas Farmasi Universitas Pancasila yang mengalami sindrom metabolik.
(F) Daftar Rujukan: 53 buah (1996 – 2018)
(G) Dr. Yati Sumiyati,M.Kes.,Apt.
(H) 2019