ABSTRAK
A) MELATI MEKAR MEWANGI (2014210146)
B) UJI EFEK ANTI-INFLAMASI DAN ANALGESIK DARI REBUSAN DAUN
SUKUN (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg)
C) xiv + 78 Halaman; 9 Tabel; 5 Gambar; 17 Lampiran
D) Kata kunci : Antiinflamasi, Analgesik, Daun Sukun (Artocarpus altilis (Park)
Fosberg)
E) Daun sukun diketahui mengandung senyawa flavonoid yang berkhasiat sebagai
antiinflamasi dan analgesik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan khasiat
rebusan daun sukun sebagai antiinflamasi dan analgesik. Penelitian antiinflamasi
menggunakan metode Winter dengan hewan uji tikus galur Sprague Dawley,
dimana tikus dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif yang hanya diberi
aquadest, kontrol positif dengan dosis natrium diklofenak 40 mg/kg BB, dan 3
kelompok rebusan dengan dosis 175 mg/kg BB, 350 mg/kg BB dan 700 mg/kg
BB. Pengujian antiinflamasi tersebut dilakukan dengan mengukur penurunan
volume udema pada telapak kaki tikus. Pengujian analgesik menggunakan
metode Siegmund dengan hewan uji mencit galur Deutche Denken Yoken. Mencit
dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif yang hanya diberi aquadest,
kontrol positif dengan dosis natrium diklofenak 58 mg/kg BB, dan 3 kelompok
rebusan dengan dosis 250 mg/kg BB, 500 mg/kg BB dan 1000mg/kg BB.
Penelitian analgesik tersebut dilakukan dengan menghitung penurunan jumlah
geliat mencit. Hasil persentase penghambatan udem dosis rebusan daun sukun
(175 mg/kg BB, 350 mg/kg BB dan 700 mg/kg BB) berturut-turut sebesar
21,08%, 23,73% dan 26,36%. Hasil persentase penghambatan geliat mencit dosis
rebusan daun sukun (250 mg/kg BB, 500 mg/kg BB dan 1000mg/kg BB)
berturut-turut sebesar 29,66%, 36,96% dan 36,42%. Berdasarkan hasil uji dapat
disimpulkan bahwa rebusan daun sukun dosis 175 mg/kg BB, 350 mg/kg BB dan
700 mg/kg memilki efek sebagai antiinflamasi dan rebusan daun sukun dosis 250
mg/kg BB, 500 mg/kg BB dan 1000mg/kg BB memilki efek sebagai analgesik.
F) Daftar rujukan : 32 buah (1980-2017)
G) Dra. Lestari Rahayu, M.S., Apt
H) 2019