ABSTRAK
(A) RYANDA ISRAMSYAH (2010210238)
(B) FORMULASI EMULGEL EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus Polyrhizus) DENGAN GELLING AGENT KARBOMER - 940
(C) xvii + 119 halaman; 22 tabel; 13 gambar; 39 lampiran.
(D) kata kunci :Hylocereus Polyrhizus, emulgel, ekstrak kulit buah naga merah, Antioksidan, (IC50), uji stabilitas dipercepat,
(E) Kulit buah naga merah memiliki antosianin yang dapat digunakan sebagai antioksidan, emulgel memiliki kelebihan untuk melepaskan zat aktif yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah memformulasikan kulit buah naga merah menjadi sediaan emulgel, kulit buah naga merah diekstraksi menggunakan maserasi, kemudian dikeringkan menggunakan metode Spray Drying dan diuji IC50, dan diformulasikan dengan tiga variasi kadar Karbomer-940 (0,5%, 1%, dan 1,5%). Sediaan dievaluasi meliputi uji organoleptik, pH, viskositas, tipe emulsi, uji daya sebar, dan aktivitas antioksidan. Stabilitas sediaan diuji pada suhu kamar dan suhu 40˚C selama 1 bulan. Data ekstrak kulit buah naga merah didapatkan nilai IC50 = 92.3427 μg /ml, uji organoleptik pada FI FII FIII didapatkan sediaan yang tidak berwarna, untuk uji pH suhu kamar FI FII FIII didapatkan nilai 5,06;5,54;5,62, untuk suhu 40°C didapatkan nilai 5,65;5,95;6,24, uji viskositas didapatkan hasil sifat alir pseudoplastis, uji daya sebar didapatkan range 7.98-9,47 g.cm/det untuk suhu kamar dan 6,37-7,71 g.cm/det untuk suhu 40°C, dan uji IC50 sediaan emulgel pada suhu 25˚C didapatkan range 140,10-158,49 μg/ml, untuk suhu 40˚C didapatkan range 155,14-168,50 μg/ml. Hasil Anva didapatkan hasil 0,442 > 0,05 yang menyatakan H0 diterima, dimana tidak ada pengaruh yang signifikan antara suhu dan waktu penyimpanan terhadap emulgel ekstrak kulit buah naga merah.
(F) Daftar rujukan: 28 buah (1985-2016)
(G) Drs. M.F. Arifin, M.Si., Apt
(H) 2017