ABSTRAK
(A) DESY SANDRIATI (2013210053)
(B) FORMULASI GEL ANTI AGING EKSTRAK KERING HERBA PEGAGAN (Centella asiatica L.) MENGGUNAKAN KOMBINASI GELLING AGENT KARBOMER 940 DAN HPMC
(C) xvi + 129 halaman ; 30 tabel; 16 gambar; 39 lampiran
(D) Kata kunci: Centella asiatica L., Penuaan dini, Antioksidan, DPPH, Ekstrak kering herba pegagan
(E) Herba pegagan mengandung senyawa golongan flavonoid yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan sehingga mampu mencegah proses penuaan dini. Hasil penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa sediaan gel herba pegagan (Centella asiatica L.) memiliki potensi sebagai antioksidan sehingga mampu menangkal radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan sediaan gel sebagai anti penuaan dini yang stabil secara fisika dan kimia. Prinsip penelitian ini dimulai dari penyiapan ekstrak kering herba pegagan dengan metode spray drying, diuji aktivitas antioksidan lalu diformulasikan kedalam bentuk sediaan gel dengan variasi konsentrasi ekstrak 1xIC50, 10xIC50, 20xIC50. Sediaan gel yang diperoleh diuji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, formula yang memiliki potensi sebagai antioksidan tertinggi dilakukan uji stabilitas pendahuluan selama 1 bulan pada suhu 40±2°C kemudian dilakukan evaluasi pada formula gel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ekstrak kering herba pegagan dan sediaan gel formula III memiliki aktivitas penghambatan radikal bebas dengan nilai IC50 masing- masing sebesar 66,03 bpj dan 132,80 bpj. Dapat disimpulkan formula III yang mengandung ekstrak kering sebesar 132,06 mg setelah dilakukan uji stabilitas pendahuluan memiliki viskositas 5.750,95 dPas, daya sebar 5,45±0,20 cm dan pH 5,32±0,01serta nilai IC50 sebesar 172,28 bpj.
(F) Daftar rujukan : 58 buah (1970–2016)
(G) Drs. Moch. Futuchul Arifin, M.Si., Apt.
(H) 2017