Detail Cantuman
Karya Ilmiah Mahasiswa
Adsorpsi Kitosan Terhadap Tetrasiklin Hidroklorida Dalam Asam Klorida 0,1 N Dan Dalam Air
ABSTRAKrnrnrn(A) RINI SETYAWATI (2099210020)rn(B) ADSORPSI KITOSAN TERHADAP TETRASIKLIN HIDROKLORIDA DALAM ASAM KLORIDA 0,1 N DAN DALAM AIRrn(C) x + 55 halaman; 12 tabel; 23 gambar; 12 lampiranrn(D) Kata kunci : Adsorpsi, Kitosan, Tetrasiklin hidroklorida.rn(E) Penggunaan kitosan saat ini diminati karena bisa menurunkan kadar kolesterol, asam urat, pengikat lemak sekaligus pelangsing tubuh, tetapi kemungkinan kitosan itu sendiri bisa menyerap sebagian besar obat lain misalnya saja antibiotik dalam hal ini tetrasiklin hidroklorida. Penelitian diharapkan dapat memberikan informasi sifat kitosan terhadap antibiotik tetrasiklin hidroklorida. Telah dilakukan penelitian adsorpsi kitosan terhadap tetrasiklin hidroklorida. Dalam asam klorida 0,1 N (pH 1-3, mendekati pH lambung), tidak terjadi peristiwa penyerapan tetrasiklin hidroklorida oleh kitosan. Dalam air terjadi penyerapan tetrasiklin hidroklorida oleh kitosan, tetrasiklin hidroklorida dilarutkan dalam air dicampur dengan kitosan, disentrifugasi selama 30 menit, kemudian supernatan yang didapat diukur serapannya menggunakan spektrofotometer ultraviolet pada panjang gelombang serapan maksimum 277 nm. Tetrasiklin hidroklorida yang tidak diserap dihitung konsentrasinya berdasarkan persamaan regresi dari kurva kalibrasi dalam air. Konsentrasi tetrasiklin hidroklorida yang diserap adalah konsentrasi tetrasiklin hidroklorida mula-mula/awal (sebelum penambahan kitosan) dikurangi konsentrasi tetrasiklin hidroklorida yang tidak terserap (sesudah penambahan kitosan). Tetrasiklin hidroklorida yang terserap oleh kitosan bergantung dari penambahan kitosannya. Semakin banyak penambahan kitosan maka tetrasiklin hidroklorida yang terserap juga semakin meningkat. Pada penambahan kitosan yang paling terkecil (10 mg), tetrasiklin hidroklorida yang terserap oleh kitosan yaitu sekitar 0,73 µg/ml hingga 1,61 µg/ml [4,61 % hingga 9,74 %, dari tetrasiklin hidroklorida awal (lebih kurang 15µg/ml)], sedangkan dengan penambahan kitosan yang paling tinggi (400mg) tetrasiklin hidroklorida yang terserap yaitu sekitar 10,49 µg/ml hingga 11,13 µg/ml [66,40% hingga 67,90%, dari tetrasiklin hidroklorida awal (lebih kurang 15µg/ml)]. Daya serap kitosan sangat kecil terhadap tetrasiklin hidroklorida, yaitu 1 mg kitosan hanya dapat menyerap tetrasiklin hidroklorida sekitar 0,03 µg hingga 0,15 µg.rn(F) Daftar Rujukan : 23 buah (1976-2003)rn(G) Dra. Raffiah Elzan, Apt.; DR. Padmono Citroreksokorn
Ketersediaan
KF 619 | KF 619 | Perpustakaan Fakultas Farmasi | T E R S E D I A |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
KF 619
|
Penerbit | FFUP: Jakarta., 2004 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN/NPM |
-
|
Klasifikasi |
KF 619
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain