ABSTRAKrn(A) MOCHAMAD RIDWAN (2004210128)rn(B) “ANALISIS EKSTRAK TERSTANDAR SECARA KUALITATIF DENGANrnMETODE KLT-DENSITOMETRI DAN UJI AKTIVITAS ANTI -INFLAMSIrnDARI EKSTRAK KAYU ANGIN (Usnea flexuosa Tayl.)”rn(C) xii + 66 Halaman: 2012; 4 Tabel; 16 Gambar; 8 Lampiran.rn(D) Kata Kunci : Kayu Angin, Ekstrak Terstandar, KLT-Densitometri, Anti-rnInflamasi.rn(E) Kayu angin (Usnea flexuosa Tayl) mempunyai beberapa kandungan kimia,rnsalah satunya adalah asam usnat yang berfungsi sebagai anti inflamasi.rnPenelitian ini bertujuan untuk membandingkan profil kromatogram asam usnatrnyang terdapat pada ekstrak kayu angin (Usnea flexuosa Tayl.) dalam duarnpelarut yang berbeda konsentrasi dengan metode KLT–Densitometri,rnmengetahui aktivitas anti-inflamasi dari ekstrak kayu angin (Usnea flexuosarnTayl.) yang mengandung asam usnat dengan menggunakan metode Winterrn(pembentukan edema pada telapak kaki) dan untuk mengetahui ekstrak kayurnangin (Usnea flexuosa Tayl.) dengan pelarut dan dari daerah mana yangrnmemiliki aktivitas anti-inflamasi lebih baik. Hasil perbandingan profilrnkromatogram ekstrak kayu angin (Usnea flexuosa Tayl.) yang berasal dari tigarndaerah dengan pelarut etanol 96% menunjukkan ada asam usnat, sedangkanrnpada profil kromatogram dengan pelarut etanol 50% tidak menunjukkanrnterdapatnya asam usnat. Hasil uji aktivitas anti-inflamasi menunjukan bahwarnekstrak kayu angin (Usnea flexuosa Tayl.) dengan konsentrasi denganrnpemberian dosis yang sama yaitu 95,2503 mg / 200 g BB tikus memberikanrnefek anit-inflamasi pada tikus yang diinduksikan karagenin 1,5%, dibandingkanrnterhadap ibuprofen menunjukkan bahwa ekstrak kayu angin dengan pelarutrnetanol 96% dan etanol 50% yang berasal dari gunung gede dan gunung lawurnmemberikan efek anti-inflamasi sebesar 35,35% - 48,40%, sedangkan dari darirngunung slamet dengan pelaru etanol 96% dan etanol 50% memberikan aktivitasrnanti-inflamasi sebesar 26,22% - 32,66%. Ekstrak kayu angin (Usnea flexuosarnTayl.) dengan pelarut etanol 96% dari daerah gunung gede memiliki aktifitasrnanti-inflamasi lebih baik dibandingkan yang lainnya.rn(F) Daftar rujukan : 32 buah (1964-2012)rn(G) Dra. Risma M. Tambunan, M.Si., Apt.,; Dra. Lestari Rahayu, M.S., Apt.,rn(H) 2012