ABSTRAKrnrn(A) MEILA INDRIASTUTI (2098210090)rnrn(B) ANALISIS RESIDU INSEKTISIDA PROFENOPOS DALAM BAWANG MERAH ( Allium cepa L.) SEBELUM DAN SETELAH IRADIASI SINAR GAMMA SECARA KROMATOGRAFI GAS CAIRrnrn(C) IX + 75 halaman; 2004; 8 tabel; 2 gambar; 15 lampiran.rnrn(D) Kata Kunci : penetapan kadar, iradiasi sinar gamma, bawang merah (Allium cepa L.), profenopos, kromatografi gas cair.rnrn(E) Telah dilakukan penelitian analisis residu insektisida profenopos dalam bawang merah (Allium cepa L.) sebelum dan setelah iradiasi sinar gamma secara kromatografi gas cair menggunakan detektor ECD. Penelitian meliputi uji kesesuaian sistem diperoleh nilai simpangan baku relatif 1,7607 %, uji linearitas diperoleh nilai koefisien korelasi yang mendekati satu yaitu 0,9949, uji batas deteksi diperoleh batas deteksi profenopos sebesar 1x10-4 µg, uji perolehan kembali sebesar 82,9290 %, dan hasil penelitian menunjukan kadar residu insektisida profenopos dalam bawang merah sebelum iradiasi sinar gamma pada konsentrasi perendaman 100 ppm yaitu 1,0245 ppm, konsentrasi perendaman 200 ppm yaitu 1,1231 ppm, konsentrasi perendaman 300 ppm yaitu 1,3536 ppm. Kadar residu insektisida setelah iradiasi dosis 0,5; 1,0; 1,5 KGy, pada konsentrasi perendaman 100 ppm yaitu antara 0,3864-0,6086 ppm, konsentrasi perendaman 200 ppm yaitu antara 0,4688-0,9375 ppm, konsentrasi perendaman 300 ppm yaitu antara 0,5218-1,0581 ppm. Dari hasil penelitian menunjukan, bahwa iradiasi sinar gamma dapat menurunkan kadar residu insektisida profenopos dalam bawang merah dosis 0,5 KGy antara 18,4215-40,2806 %, dosis 1,0 KGy antara 34,6454-52,4286 %, dosis 1,5 KGy antara 59,2064-62,0842 %. Uji statistik Anova dua arah menunjukan bahwa terdapat interaksi (pengaruh) antara perbedaan konsentrasi perendaman dan perbedaan perlakuan terhadap kadar residu insektisida profenopos dalam bawang merah.rnrn(F) Daftar rujukan : 26 buah (1980-2002)rnrn(G) Drs. Abdul Mun’im. MM, Apt; Dra. Sofnie M Chairul, Msi.rn