ABSTRAKrnrnrnrn(A) LINDY RIDYAWATI ( 2004210109 ) rnrn(B) DISTRIBUSI METIL MERKURI DALAM KEPALA, INSANG, DAGING DAN ISI PERUT IKAN BAWAL HITAM ( Parastromateus niger ) DARI PERAIRAN KEPULAUAN SERIBU rnrn(C) xi + 80 halaman; 2008; 11 tabel; 6 gambar; 21 lampiran.rnrn(D) Kata kunci : metil merkuri, kepala, insang, daging, isi perut, ikan bawal hitam, rn Kepulauan Seribu.rnrn(E) Kepulauan Seribu merupakan gugusan kepulauan yang terletak kurang lebih 45-47 km sebelah utara Jakarta tepat berhadapan dengan Teluk Jakarta. Gugusan Kepulauan Seribu memiliki potensi besar untuk perkembangan berbagai macam industri, biota laut dan peningkatan kebutuhan penduduk yang menyebabkan meningkatnya bahan cemaran seperti limbah. Salah satu bahan cemaran yang beracun adalah logam merkuri. Merkuri yang masuk kedalam perairan akan diubah oleh bakteri metanogenik menjadi merkuri organik yaitu metil merkuri. Metil merkuri sangat beracun karena sifatnya terikat kuat pada protein yaitu asam amino systein yang memiliki gugus SH dan tidak mudah tereduksi kecuali dengan pemanasan hingga suhu diatas 400°C. Penelitian ini dilakukan untuk menetapkan kadar metil merkuri dalam sampel kepala, insang, daging dan isi perut ikan bawal hitam dari Kepulauan Seribu yang dianalisis dengan kromatografi gas-cair. Hasil penelitian menunjukan bahwa kandungan metil merkuri rata-rata dalam bobot basah pada kepala adalah 0,02 μg/g, insang 0,01 μg/g, daging 0,03 μg/g dan isi perut ikan 0,03 μg/g. Sedangkan kandungan metil merkuri dalam bobot kering pada kepala adalah 0,05 μg/g, insang 0,03 μg/g, daging 0,09 μg/g dan isi perut ikan 0,15 μg/g. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa distribusi metil merkuri yang tertinggi pada isi perut dan yang terendah pada insang ( α = 0,05 ). rnrn(F) DAFTAR RUJUKAN : 31 buah ( 1983 – 2008 )rnrn(G) Dra. Zuhelmi Aziz, M.Si., Apt.; Agustin Sumartono, M.Si. rn