ABSTRAKrn(A) LINA MARIYATI (2010210155)rn(B) EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN BELUNTAS (Pluchea indica (L.) rnLess.) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID DAN AKTIVITAS rnSUPEROKSIDA DISMUTASE PADA MENCIT DENGAN METODErnPERENANGANrn(C) xii + 69 halaman ; 4 tabel ; 6 gambar ; 20 lampiranrn(D) Kata kunci : antioksidan, ekstrak etanol daun beluntas, MDA, SOD.rn(E) Daun beluntas mengandung senyawa flavonoid dimana senyawa flavonoid rndapat berfungsi sebagai antioksidan yang bekerja dengan cara menangkap rnradikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antioksidan rnekstrak etanol daun beluntas terhadap kadar MDA dan aktivitas SOD pada rnmencit dengan metode perenangan. Pengukuran kadar MDA dilakukan rndengan metode TBARs yang didasarkan pada reaksi antara dua molekul TBA rndengan satu molekul MDA pada kondisi asam. Pengukuran aktivitas SOD rndilakukan dengan metode Adenochrom Assay yang didasarkan pada rnkemampuan SOD menghambat autooksidasi spontan dari epinefrin pada rnkondisi basa. Dalam pengujian, 36 ekor mencit dibagi menjadi 6 kelompok: rnkelompok normal, kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, dan rnkelompok perlakuan dengan 3 variasi dosis ekstrak etanol daun beluntas. rnHasil pengukuran pada kelompok normal, kelompok kontrol negatif, rnkelompok kontrol positif, kelompok perlakuan dosis 0,105 g/kg BB, dosis rn0,210 g/kg BB, 0,420 g/kg BB untuk kadar MDA berturut-turut adalah rn1,7336 nmol/mL ; 6,2839 nmol/mL ; 1,2436 nmol/mL ; 4,8558 nmol/mL; rn3,3549 nmol/mL 1,9044 nmol/mL sedangkan untuk aktivitas SOD sel darahrnmerah adalah 88,83 U/mL ; 44,91 U/mL ; 83,97 U/mL ; 51,27 U/mL ; 62,86 rnU/mL ; 79,36 U/mL. Pada pengukuran kadar MDA semua kelompok rnperlakuan dosis berbeda bermakna dengan kelompok kontrol positif dan pada rnpengukuran aktivitas SOD kelompok perlakuan dosis 0,420 g/kg BB tidak rnberbeda bermakna dengan kelompok kontrol positif.rn(F) Daftar rujukan 27 buah (1994 - 2013)rn(G) Dra. Lestari Rahayu, MS., Apt. ; Ni Made Dwi Sandhiutami, S.Si., M.Kes., rnApt.rn(H) 2014