ABSTRAKrn(A) NUR HELISA (2011210180)rn(B) EFEK ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SIRIHrnMERAH (Piper crocatum Ruiz & Pav) PADA TIKUS MODELrnHIPERURISEMIArn(C) xi + 66 halaman; 6 tabel; 9 gambar; 19 lampiranrn(D) Kata kunci: daun sirih merah, asam urat, saripati ayam, kalium oksonat,rnallopurinolrn(E) Daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) telah lama dimanfaatkan olehrnmasyarakat Indonesia sebagai tanaman hias, namun sekarang mulairndimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional. Pada penelitian ini bertujuanrnuntuk mengetahui efek antihiperurisemia ekstrak etanol 70% daun sirih merahrn(Piper crocatum Ruiz & Pav) terhadap kadar asam urat tikus hiperurisemiarnsetelah diberi saripati ayam dan kalium oksonat, serta menentukan dosisrnoptimum ekstrak etanol daun sirih merah yang dapat berkhasiat sebagairnantihiperurisemia secara in vivo. Penelitian ini menggunakan 36 ekor tikus putihrnjantan (Rattus norvegicus) galur Sprague Dawley (SD) dengan berat badan 100-rn200 gram berumur 2-3 bulan dalam enam kelompok. Semua tikus diberirnperlakuan selama 7 hari. Pengukuran kadar asam urat dalam plasma ditetapkanrnberdasarkan reaksi kolorimetrik enzimatik menggunakan Microlab 300 pada λrn546 nm. Penetapan kadar flavonoid total juga dilakukan untuk menunjukkanrnekstrak total flavonoid yang dapat menimbulkan efek antihiperurisemia padarndosis 200 mg/kgBB dengan tikus diberi perlakuan selama 7 hari, sertarnkandungan ekstrak total flavonoid pada daun sirih merah sejumlah 0.23%.rn(F) Daftar rujukan: 33 buah (1987-2014)rn(G) Dr. Dian Ratih L., M.Biomed., Apt.rn(H) 2015