ABSTRAKrnA) Andam Dewi Pertiwi (2010210019)rnB) EFEK ANTI-INFLAMASI EKSTRAK DAUN Vernonia amygdalina Del.rnDENGAN METODE INDUKSI EDEMArnC) xiii + 61 halaman; 2014; 9 tabel; 4 gambar; 11 lampiranrnD) Kata kunci: Anti-inflamasi, ekstrak, Vernonia amygdalina Del., induksirnedemarnE) Daun Vernonia amygdalina Del. telah banyak digunakan oleh masyarakatrnsebagai obat beberapa penyakit, salah satunya yakni sebagai anti-inflamasi.rnNamun, belum ada penelitian yang menunjukkan metabolit sekunderrnpenghasil efek anti-inflamasi dari tanaman ini. Pada penelitian ini, ekstrakrnetanol 70% daun V. amygdalina Del. diekstraksi cair-cair untuk mendapatkanrnkelompok metabolit sekunder berdasarkan kepolarannya. Ekstraksi cair-cairrndilakukan dengan tiga jenis pelarut, yakni: n-heksan, etil asetat, dan nbutanol.rnKetiga jenis ekstrak yang dihasilkan (ekstrak n-heksan, ekstrak etilrnasetat, dan ekstrak n-butanol) diuji efek anti-inflamasinya pada telapak kakirntikus putih jantan yang diinduksi menggunakan putih telur. Tingkatan dosisrnsediaan uji (ekstrak) yang digunakan sebesar 9,83 mg; 13,10 mg; dan 16,37rnmg/kg bb tikus pada masing-masing jenis ekstrak. Hasil penelitian inirnmenunjukkan bahwa ketiga jenis ekstrak mengandung flavonoid dan kumarin.rnKetiga jenis ekstrak tersebut memiliki efek anti-inflamasi yang berbedarnsecara signifikan. Tingkatan dosis dari masing-masing ekstrak menghasilkanrnpersentase penghambatan edema yang tidak berbeda secara signifikan. Urutanrnkelompok ekstrak dari yang paling besar menghasilkan persentasernpenghambatan edema hingga yang terkecil, yakni: ekstrak n-butanol, ekstrakrnetil asetat, dan ekstrak n-heksan.rnF) Daftar rujukan: 23 buah (1996-2014)rnG) Dr. Ros Sumarny, MS., Apt.; Sesilia A. Keban, S.Farm., M.Si., Apt.rnH) 2014