ABSTRAKrnrn(A) IMELDHA GUILLANOrn(B) EFEK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG ASAM KANDIS (Garcinia parvifolia. Miq) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) SERTA GAMBARAN HISTOPATOLOGI JARINGAN HATI MENCIT YANG DIINFEKSI DENGAN Plasmodium berghei.rn(C) viii + 51 halaman; 2007; 4 tabel; 9 gambar; 6 lampiran.rn(D) Kata kunci : Kulit batang asam kandis, MDA, Histopatologi hati, P. bergheirn(E) Malaria adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh protozoa obligat intraseluler dari genus Plasmodium dan masih merupakan penyakit tropis yang menjadi masalah kesehatan. Kasus kematian terjadi akibat komplikasi berat terutama pada infeksi malaria yang disebabkan oleh Plasmodium falcifarum. Komplikasi yang terjadi adalah kerusakan organ atau jaringan yang melibatkan peran sitokin dalam hal ini TNF (Tumor Necrosis Faktor alpha) dan radikal bebas yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari ektrak etanol kulit batang asam kandis (G. parvifolia. Miq) sebagai antimalaria dalam menurunkan kadar MDA serta melihat gambaran histopatologi sel hati pada mencit yang diinfeksi dengan P. berghei. Hewan coba yang digunakan adalah mencit galur Swiss sebanyak 6 kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol negatife yang hanya diberi air suling, kontrol positif yang diobati dengan klorokuin 5 mg/kg BB, dan kelompok perlakuan ekstrak etanol kulit batang asam kandis dengan dosis 100 mg/kg BB, dosis 200 mg/kg BB, dosis 400 mg/kg BB, dan dosis 800 mg/kg BB. Setiap kelompok diberi ekstrak etanol kulit batang asam kandis (G. parvifolia. Miq) secara peroral. Hasil penelitian menunjukkan penurunan kadar MDA dan perbaikan sel hati pada pemberian dosis 400 mg/kg BB (0,537±0,014) dan 800 mg/kg BB (0,345±0,032) serta gambaran sel hati yang hampir mendekati kelompok normal.rn(F) Daftar pustaka : 44 buah (1975 – 2007)rn(G) Drs. Syamsudin, M. Biomed, Apt. ; Drh. Rita Marleta Dewi, DTM., M. Kes.rnrn