ABSTRAKrnrn(A) UDUR MELYENDA (2003210181)rnrn(B) EFEK PROTEKSI EKSTRAK ETANOL AKAR MANIS (Glycyrrhizae glabra L.) DAN PISANG BATU (Musa balbisiana Colla.) TERHADAP JARINGAN MUKOSA LAMBUNG TIKUS YANG DIBERI AGEN PENGKOROSIFrnrn(C) ix + 47 halaman; 2008; 2 tabel; 17 gambar; 7 lampiranrnrn(D) Kata kunci: Tukak lambung, ekstrak etanol akar manis(Glycyrrhizae glabra L.) dan pisang batu (Musa Balbisiana Colla.), perlindungan mukosa lambungrnrn(E) Tukak peptik adalah kerusakan pada jaringan mukosa, sub mukosa sampai lapisan otot pada saluran pencernaan yang langsung berhubungan dengan cairan lambung. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan aktivitas ekstrak etanol akar manis dan pisang batu sebagai pelindung mukosa lambung. Dalam penelitian ini digunakan 36 ekor tikus putih yang dibagi dalam 6 kelompok perlakuan, kelompok pertama (lambung normal), kelompok kedua (kontrol negatif), kelompok ketiga dengan pemberian antasida (kontrol positif I), kelompok keempat dengan pemberian sukralfat (kontrol positif II), dan dua kelompok lainnya masing-masing adalah kelompok dengan pemberian sediaan uji yaitu ekstrak etanol akar manis dan pisang batu dengan dosis masing-masing 1.0 g/kg BB. Sebelum melakukan uji mula-mula tikus dipuasakan selama 24 jam kemudian dilanjutkan dengan pemberian ekstrak etanol akar manis dan pisang batu yang diberikan secara oral berikut dengan kontrol positif. ½ jam kemudian tikus diberi zat penginduksi ulser yaitu campuran 0.15 M HCl dalam etanol 70% (agen pengkorosif) bersamaan dengan kontrol negative. 6 jam kemudian tikus dieuthanasia, lambung tikus diambil dan dibuka, dilakukan skoring berdasarkan jumlah dan tingkat keparahan ulser. Dari penelitian diatas diperoleh data hasil skor yang kemudian akan dianalisis dengan metode non parametik Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney sebagai statistik uji. Terdapat perbedaan nyata antara kelompok kontrol negatif dengan kelompok sediaan uji dan kelompok kontrol positif. Diperoleh hasil bahwa ekstrak etanol akar manis mempunyai efek proteksi jaringan mukosa lambung yang lebih baik dari pada ekstrak etanol pisang batu pada dosis yang sama yaitu 1.0 g/kg BB. Pada kontrol positif, antasida mempunyai efek proteksi jaringan mukosa lambung sama baiknya dengan sukralfat. Akar manis dan pisang batu mempunyai efek proteksi jaringan mukosa lambung yang sama baiknya dengan antasida. rn rn(F) Daftar Rujukan : 23 buah (1964-2005)rnrn(G) Dra. Dian Ratih L. M.Biomed. Apt.rn