xiirnABSTRAKrn(A) RATNA WIDIANINGSIH (2009210168)rn(B) EFEK VIRUSIDAL SODIUM HIPOKLORIT (NaOCl) KOMERSIAL TERHADAP VIRUS Avian influenza (H5N1)rn(C) xii + 37 halaman; 3 tabel; 14 gambar; 6 lampiranrn(D) Kata kunci: Avian influenza, virusidal, sodium hipokloritrn(E) Sodium hipoklorit merupakan suatu produk komersial rumah tangga yang berdasarkan jurnal penggunaannya dapat membunuh virus Avian influenza (Shoumei Zou dkk, dari China tahun 2013) dengan menggunakan konsentrasi 0,5% dan telur SPF (Specific Pathogen Free). Sampai saat ini belum ada yang menguji efektifitas virusidal terhadap virus Avian influenza di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sodium hipoklorit dalam produk pemutih selain bekerja sebagai desinfektan rumah tangga juga untuk mengetahui efektifitas waktu kontak terhadap Avian influenza. Metode yang digunakan ialah menggunakan telur ayam SAN (Spesific Antigen Negative) sebagai media pertumbuhan virus Avian influenza yang telah mengalami kontak dengan sodium hipoklorit 0,42%. Variasi waktu kontak virus dengan desinfektan adalah 3, 5, dan 10 menit dengan sodium hipoklorit 0,42%. Hasil diamati secara visualisasi dengan melihat pertumbuhan embrio telur SAN (Spesific Antigen negative) dan perbandingan anatomi-patologi embrio dari telur yang telah diinfeksikan, serta penghitungan jumlah titer virus dari cairan alantois telur,. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pada menit ke 3, 5, dan 10 embrio masih dapat bertahan hidup sampai akhir waktu pengamatan (144 jam). Pada uji titrasi tidak ditemukannya virus Avian influenza dalam cairan alantois. Perbandingan anatomi-patologi embrio ayam menunjukan bahwa pada virus dengan waktu kontak 3 menit menyebabkan pengecilan ukuran embrio dan terjadi pendarahan pada otak, virus dengan waktu kontak 5 menit dan 10 menit memperlihatkan ukuran embrio yang normal serta tidak terjadi pendarahan di otak. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa sodium hipoklorit selain efektif digunakan sebagai desinfektan rumah tangga juga efektif membunuh virus Avian influenza dengan konsentrasi 0,42% pada waktu kontak 5 menit.rn(F) Daftar Rujukan: 21 buah (1982-2013)rn(G) Dr. Dian Ratih, L.,M.Biomed., Apt. ; Drh. Moh. Indro Cahyono