No image available for this title

Karya Ilmiah Mahasiswa

Evaluasi Penggunaan Ace Inhibitor Pada Pasien Rawat Jalan Hipertensi Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan



ABSTRAKrn(A) FRIDA AYU SWEETANTRI (2007210081)rn(B) EVALUASI PENGGUNAAN ACE INHIBITOR PADA PASIEN RAWATrnJALAN HIPERTENSI DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RUMAHrnSAKIT UMUM PUSAT PERSAHABATANrn(C) xv + 85 halaman; 13 tabel; 1 gambar; 6 lampiranrn(D) Kata kunci: ACE Inhibitor, hipertensi, rawat jalan, poliklinik penyakit dalam,rnrumah sakit umum pusat persahabatanrn(E) ACE Inhibitor (ACE I) merupakan salah satu antihipertensi lini pertama yangrndapat digunakan pada pasien hipertensi dengan berbagai indikasi khusus tetapirnmempunyai efek samping hipotensi, batuk kering, hiperkalemia dan angioedemarn. Data penggunaan obat antihipertensi di Instalasi Farmasi RSUP Persahabatanrntahun 2010 menunjukkan ACE I paling banyak digunakan yaitu sebesar 47%.rnTerapi hipertensi bersifat jangka panjang sehingga sering digunakan bersamarnobat-obatan lain dan berpotensi terjadi interaksi obat. Penelitian ini bertujuanrnuntuk mengetahui kesesuaian penggunaan ACE I sebagai antihipertensirnberdasarkan standar JNC VII dan BNF. Evaluasi dilakukan secara retrospektifrndari data rekam medik penggunaan ACE I tahun 2011 dengan kriteria inklusirnpasien rawat jalan hipertensi yang mendapat terapi ACE I . Data diorganisir danrndianalisis berdasarkan standar JNC VII untuk diagnosa, pemilihan obat danrnkombinasi serta standar BNF untuk dosis, cara pemberian dan frekuensirnpemberian obat. Hasil evaluasi berdasarkan jenis ACE I yang digunakanrnmenunjukkan penggunaan Kaptopril sebanyak 81,65% dan Lisinopril 18,35%;rnberdasarkan diagnosa menunjukkan prehipertensi 4,59%, hipertensi I 22,94%,rndan hipertensi II 24,77%; evaluasi pemilihan obat 99,08% sesuai; evaluasi dosisrn98,17% sesuai dan 1,83% dosis kurang; evaluasi cara pemberian 18,35% sesuai;rnevaluasi frekuensi pemberian obat 99,08% sesuai; kombinasi paling banyakrnyaitu ACE I–Antagonis kalsium 29,36%; potensi interaksi paling banyak denganrnMetformin dan Furosemid 26,32%; serta kepatuhan kontrol pasien 39,45%rnpatuh. Kesimpulan menunjukkan bahwa penggunaan ACE I sebagian besarrnsudah sesuai berdasarkan standar JNC VII dan tidak menimbulkan interaksi obatrnyang berbahaya bagi pasien.rn(F) Daftar rujukan: 22 buah (1991 - 2010 )rn(G) Drs. Agus Purwanggana, M.Si, Apt. ; Dra. Sri Sulistyati, Apt.rn(H) 2011


Ketersediaan

TF 824TF 824Perpustakaan Fakultas FarmasiT E R S E D I A

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
TF 824
Penerbit FFUP: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this