ABSTRAKrnrnrn(A) IKA SETIAWATI (2099210024)rnrn(B) EVALUASI PENGGUNAAN RIFAMPISIN BERDASARKAN DOSIS DAN INTERAKSINYA PADA PENDERITA TUBERKULOSIS ANAK RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PASAR REBOrnrn(C) ix + 60 halaman; 12 tabel; 1 gambar; 6 lampiran.rnrn(D) Kata kunci: evaluasi, rifampisin, dosis, interaksi, anak, tuberkulosis, rumah sakit umum daerah pasar rebo.rnrn(E) Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang sering terjadi di paru. Infeksi utama melalui udara yang dihirup mengandung tuberkulosis. Anak kecil yang terinfeksi tuberkulosis akibat tertular anggota keluarganya atau tetangga dekatnya. Diagnosis tuberkulosis ditegakkan berdasarkan temuan klinis sehingga anamnesis dan pemeriksaan fisik sangat penting. Obat primer antituberkulosis adalah rifampisin. Tujuan evaluasi untuk mengetahui ketepatan dosis dan interaksinya di dalam penggunaan rimpafisin pada penderita tuberkulosis anak rawat jalan Rumah Sakit Umum Pasar Rebo berdasarkan resep dokter/rekam medik. Hasil penelitian menunjukkan jumlah penderita tuberkulosis anak 48 orang. Diagnosis sudah tepat, penggunaan dosis tepat (75%), dosis kurang 18,33%), dosis lebih (16,67%), 70,80% penderita mendapat terapi rifampisin generik, 29,20% penderita mendapat terapi rifamfisin non generik , 62 kasus interaksi dan 48 kasus kombinasi dengan obat lain. Rifampisin merupakan obat anti tuberkulosis yang akan di evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan mengumpulkan data penggunaan rifampisin dari bulan Juni – Agustus 2004 secara konkuren kemudian dilakukan analisa deskriptif untuk mengakui ketepatan dan ketidak tepatan dalam penggunaannya. Kesimpulan penelitian menunjukan bahwa penggunaan rifampisin pada penderita tuberkulosis anak rawat jalan sudah tepat yaitu tepat diagnosis, tepat dosis, tepat kombinasi dan tepat waktu dalam melakukan kontrol ke dokter.rnrn(F) Daftar rujukan: 25 buah (1991-2004)rnrn(G) Drs. Agus Purwanggana, M.Si, Apt. ; Susilowati S.Si, Apt. rn