ABSTRAKrn(A) FRIZKA ANDINI (2010210115)rn(B) FORMULASI SEDIAAN KRIM KOMBINASI EKSTRAK ETANOL rnMERICA (Piper nigrum L.) DAN KAMPER SEBAGAI PENGHAMBAT rnPERTUMBUHAN RAMBUT VELUSrn(C) xvii + 102 halaman; 22 tabel; 26 gambar; 17 lampiranrn(D) Kata kunci : buah merica, krim, penghambatan pertumbuhan rambut, setil rnalkohol.rn(A) Buah merica (Piper nigrum L.) memiliki kandungan alkaloid piperin yang rnmampu menghambat pertumbuhan rambut velus, dengan menghambat hormon rntestosteron 5α reduktase yang berperan dalam pembentukan hormon testosteron rndari hormon androgen. Ekstrak merica dan kamper dikombinasikan menjadi rnformulasi sediaan krim untuk mempermudah penggunaan dan meningkatkan rnefektivitas. Penelitian ini bertujuan membuat sediaan krim yang memenuhi rnsyarat mutu fisik dan kimia. Telah dilakukan penelitian formulasi krim M/A rnsebanyak 4 formula dari ekstrak buah merica 2% sebagai bahan aktif yang rnberkhasiat sebagai penghambat pertumbuhan rambut velus, menggunakan rnvariasi setil alkohol dengan konsentrasi 0%; 2%; 4% dan 6%. Sediaanrndievaluasi selama 8 minggu pada suhu kamar dan 40rnornC meliputi pemeriksaan rnorganoleptik, viskositas dan sifat alir, kemampuan menyebar, tipe emulsi dan rnpH serta diuji efektivitasnya terhadap penghambatan pertumbuhan rambut rnvelus. Hasil uji organoleptik menunjukkan hanya formula 4 yang stabil rnterhadap pengaruh suhu dan waktu penyimpanan. Viskositas pada RPM 2 ialah rnantara 6500-195000 cps dengan nilai kemampuan menyebar antara 5517 –rn3378 mmrn2rnserta memiliki nilai pH antara 5,70- 6,13 dan krim tipe M/A. rnDidapatkan formula terbaik yaitu formula dengan konsentrasi setil alkohol 6%. rnBerdasarkan uji statistik menggunakan metode analysis of varian 2 arah pada ∝rn5%, didapat hasil bahwa variasi setil alkohol memberikan perbedaan yang rnbermakna terhadap nilai viskositas dan pH ( P value < 0,05), sehingga semakin rntinggi konsentasi setil alkohol akan meningkatkan viskositas dan kestabilan rnkrim namun menurunkan pH. Hasil Uji Penghambatan pertumbuhan rambut rnmenunjukkan ratio penghambatannya sebesar + 65 % dan berdasarkan analysis rnof varian 1 arah pada ∝ 5%, menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna pada rnefektivitas masing-masing formula.rn(E) Daftar Rujukan : 29 buah (1982 – 2013)rn(F) Dra. Lungguk Hutagaol M.Pd., M.Farm., Apt.rn(G) 2014