ABSTRAKrn(A) EILEN ELANDA SUTJIPTA (2008210078)rn(B) FORMULASI CHEWABLE LOZENGES PERASAN KENCUR (Kaempferia galanga L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI GELATIN TIPE Brn(C) xvi + 92 halaman; 26 tabel; 9 gambar; 24 lampiran.rn(D) Kata kunci: Kencur, Chewable lozenges, Gelatin Tipe B.rn(E) Kencur seringkali digunakan untuk mengobati batuk oleh masyarakat. Secara tradisional kencur digunakan dengan cara diparut kemudian diminum perasannya. Untuk meningkatkan stabilitas dan kemudahan dalam penggunaannya, maka dikembangkan dalam bentuk sediaan chewable lozenges. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gelatin tipe B sebagai basis terhadap kekenyalan chewable lozenges perasan kencur. Rimpang kencur diparut dan diperas kemudian air perasan dikentalkan. Air perasan kental kemudian diformulasikan menjadi sediaan chewable lozenges dengan variasi konsentrasi gelatin tipe B 15%, 17,5% dan 20% dengan metode pembuatan peleburan. Dilakukan evaluasi secara fisik, kimia, dan mikrobiologi yang meliputi: organoleptik, kadar abu, ketebalan, keseragaman bobot, kekenyalan, kadar air, KLT, pH, dan ALT. Selanjutnya dilakukan uji stabilitas yang meliputi: organoleptik, kadar air, kekenyalan dan pH pada suhu kamar (25°C - 30°C) selama 3 bulan. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi konsentrasi gelatin maka sediaan yang dihasilkan semakin kenyal dan keras. Formula dengan konsentrasi 17,5% merupakan formula optimum yang mendekati karakteristik chewable lozenges komersial. Karakteristik chewable lozenges perasan kencur terbaik yaitu: organoleptik: aroma jeruk, rasa asam manis getir, warna jingga; kadar abu: 0,32%; kadar air: 15,64%; kekenyalan: 86,33x10-1mm; pH: 5,74; angka lempeng total: memenuhi syarat. Berdasarkan data uji stabilitas chewable lozenges selama 3 bulan pada suhu kamar, sediaan chewable lozenges formula I, formula II dan formula III stabil.rn(F) Daftar Pustaka : 29 buah (1977 – 2011).rn(G) Faizatun, S.Si, M.Si, Apt.rn(H) 2012