ABSTRAKrnrnrnrn(A) YULIATI PUTRI (2000210004)rnrn(B) FORMULASI GRANUL EFERVESEN MINUMAN TRADISIONAL SARI RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN DAGING BUAH ASAM JAWA (Tamarindus indica Linn)rn(C) xi + 80 Halaman; 2005; 26 tabel; 23 gambar; 14 lampiranrnrn(D) Kata kunci : Formulasi, rimpang kunyit, daging buah asam Jawa, hasil sari, rn pengeringan semprot, granul efervesen. rnrn(E) Bentuk sediaan kunyit dan asam Jawa yang beredar di pasaran saat ini sudah mengalami banyak perkembangan terutama dalam penyajian baik yang sangat sederhana maupun hasil pengolahan lanjut. Minuman tradisional kunyit dan asam Jawa digemari oleh masyarakat disemua kalangan dengan macam ragam penyajian. Melihat perkembangan ini, dikembangkanlah minuman tradisional kunyit dan asam Jawa dalam bentuk sediaan yang lebih praktis dan menarik sehingga lebih mudah dikonsumsi dan digemari. Dilakukan penelitian tentang pembuatan sediaan granul efervesen sari rimpang kunyit dan daging buah asam Jawa. Sari rimpang kunyit dan sari daging buah asam Jawa dibuat menjadi serbuk kering secara pengeringan semprot dengan bahan pengisi maltodextrin. Serbuk kering sari rimpang kunyit yang terbaik yaitu serbuk kering dengan penambahan maltodextrin 50% memiliki bentuk fisik serbuk, bau khas aromatis, rasa khas kunyit, berwarna kuning dengan kadar air 5,008% sedangkan serbuk kering sari daging buah asam Jawa yang terbaik yaitu serbuk kering dengan penambahan maltodextrin 70% memiliki bentuk fisik serbuk, bau khas aromatis, rasa asam, berwarna putih kecoklatan dengan kadar air 2,250%. Campuran serbuk tersebut dibuat menjadi sediaan granul efervesen dimana formula yang terbaik adalah formula III dengan konsentrasi asam sitrat 10 %, lalu di granulasi dengan metode granulasi basah menggunakan PVP sebagai bahan pengikat dengan konsentrasi 2%, dapat menghasilkan granul efervesen dengan karakteristik yang terbaik dengan kadar air 2,142%; waktu alir 12,55g/detik; sudut baring 30,33; waktu hancur 4 menit 29 detik; dan pada uji hedonik formula yang lebih disukai adalah formula III.rnrn(F) Daftar rujukan : 37 buah (1961 - 2005)rnrn(G) Prof. Dr. Benny Logawa, Apt.rn