ABSTRAKrnrnrn(A) LENNY SAPUTRA (2002210126)rnrn(B) FORMULASI GRANUL EFERVESEN YANG MENGANDUNG EKSTRAK JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia S.) DAN TEH HIJAU (Camellia sinensis L.) HASIL PENGERINGAN SEMPROT.rnrn(C) x + 68 halaman; 2007; 25 gambar; 21 tabel; 17 lampiran.rnrn(D) Kata kunci : Formulasi, seduhan daun teh hijau, air perasan buah jeruk nipis, pengeringan semprot, granul efervesen. rnrn(E) Teh hijau mengandung katekin yang berfungsi sebagai antioksidan dan buah jeruk nipis mengandung asam sitrat yang dapat memberikan rasa segar dalam minuman. Lalu dikembangkan suatu produk teh hijau dan jeruk nipis dalam bentuk sediaan yang lebih praktis dan menarik, sehingga lebih mudah dikonsumsi dan digemari oleh masyarakat. Maka dilakukan penelitian untuk membuat sediaan granul efervesen dari ekstrak jeruk nipis dan teh hijau. Hasil seduhan daun teh hijau dan air perasan jeruk nipis diserbukkan secara pengeringan semprot menggunakan bahan pengisi maltodekstrin 15%. Serbuk kering hasil pengeringan semprot memiliki bentuk fisik serbuk, rasa asam, tidak berbau dan kadar air 5,1%. Serbuk tersebut dibuat menjadi sediaan granul efervesen dengan variasi konsentrasi natrium bikarbonat 13,8%, 15,5%, 17,2%, 18,9%, 20,6%, lalu digranulasi dengan metode granulasi basah menggunakan PVP dengan konsentrasi 2% sebagai pengikat. Granul efervesen yang dihasilkan kemudian dilakukan pemeriksaan organoleptik, uji kadar air, uji waktu alir dan sudut baring, uji kecepatan melarut dan uji hedonik. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak jeruk nipis dan teh hijau dapat dikeringkan secara pengeringan semprot dengan bahan pengisi maltodekstrin dan dapat dibuat menjadi granul efervesen, berdasarkan hasil evaluasi kadar air 4,55%, waktu alir 5,08 g/detik, kecepatan melarut 3,08 menit dan dari hasil evaluasi ke-5 formula granul efervesen, formula ke-4 dengan konsentrasi natrium bikarbonat 18,9% paling disukai pada uji hedonik. rnrn(F) Daftar Rujukan : 23 buah (1960-2006)rnrn(G) Dra. Hj. Siti Sofiah, M.Si., Apt.rn