ABSTRAKrn(A) BILLY FERNANDO (2009210029)rn(B) FORMULASI MIKROEMULSI MINYAK BIJI ANGGUR (Grape Seed Oil) TIPE M/A MENGGUNAKAN SURFAKTAN BRIJ CS12rn(C) xv + 105 halaman; 22 tabel; 26 gambar; 16 lampiranrn(D) Kata kunci: formulasi, mikroemulsi, minyak biji anggur, Brij CS12, gliserinrn(E) Minyak biji anggur yang kandungan utamanya Oligomerik Proantosianidin (OPC) memiliki daya antioksidan 50 kali dari vitamin E dan 20 kali dari vitamin C sehingga berpotensi sebagai antiaging pada kulit. Telah dilakukan penelitian formulasi mikroemulsi minyak biji anggur (2.5%) tipe M/A sebanyak 3 formula menggunaan Brij CS12 dengan konsentrasi 9 – 11% sebagai emulgator dan gliserin dengan konsentrasi 30% sebagai koemulgator. Metode pembuatan mikroemulsi adalah solubilisasi, yaitu fase minyak terdispersi dalam fase air dengan ukuran yang sangat kecil (nm). Sediaan yang dihasilkan dilakukan uji parameter fisik selama 1 bulan dan dievaluasi setiap minggu meliputi uji organoleptik (bentuk, bau, warna), tipe mikroemulsi, uji kejernihan, ukuran globul, viskositas dan sifat alir, freeze-thaw test, serta pH. Sediaan berupa cairan berwarna kuning pucat yang transparan, berbau khas minyak biji anggur, bertipe M/A. Memiliki sifat alir Newton. Bobot jenis, tegangan permukaan, ukuran globul, viskositas, dan pH yang dihasilkan berturut-turut adalah (1.0767– 1.0774) g/ml; (35.2172 – 34.8450) dyne/cm; (3.40 – 16.00) nm; (41.7820 – 44.1162) cPs; dan (5.3 – 5.4). Formula terbaik diperoleh dengan konsentrasi Brij CS12 sebesar 9%. Mikroemulsi ini berbentuk cairan berwarna kuning pucat transparan, berbau khas biji anggur dengan tipe M/A. Stabil pada uji kejernihan pada penyimpanan suhu 25oC maupun 40oC. Memiliki ukuran globul sesuai dengan persyaratan, yaitu 20.93 ± 1.21 nm dengan viskositas 40.6878 ± 1.26 cPs dan memiliki sifat alir Newton, serta nilai pH 4.95 ± 0.07. Stabil pada uji freeze-thaw selama 6 siklus.rn(F) Daftar rujukan: 25 buah (1989 – 2011)rn(G) Dra. Siti Umrah Noor, M.Si., Aptrn(H) 2013